Honda 🐭telah terjebak dalam kesulitan selama beberapa tahun, yang ditandai dengan keluarnya Marc Marquez.

Setelah tahun 2024 yang buruk lain♎nnya, pabrikan Jepang itu segera m𒀰elakukan restrukturisasi penting dalam proyek MotoGP mereka.

Datang Pol Espargaro, yang baru saja pensiun dari komitmen full-time bersama Aprilia, untuk menjadi pembalap penguji HRC pada tahun 2025. Tidak hanya sang joki, mereka juga m🍰embawa otak dari pengembangan RS-G𝓀P, Romano Albesiano, sebagai Technical Director baru mereka.

Pol Espargaro, yang pernah membalap di tim pabrikan Honda selama dua musim, berkata: “M🧸ereka bekerja. Sღaya tahu mereka bekerja.

“Te🐎tapi ini bukan hanya tentang bekerja, sumber daya, atau berapa banyak uang yang Anda milᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚiki untuk memberikan hasil. 

"Bukan itu masalahnya!

“Semuanya menyatu - bagaimana cara Anda bekerja? Bagaimana organisasinya? Bagaimana program tesnya? Karena tes merupakan bagian yang sangat penting ♌dari olahraga ini sekarang.

"Para pembalap berlomba dua kali setiap akhir pekan sehingga mereka tidak punya waktu untuk melakukan uji coba selama𒊎 akhir pekan balapan. Mungkin di masa lalu, mereka melakukannya.

"Jadi penting untuk memiliki tim penguji yang kuat. Saya telah melihat bahwa 🔴ini penting bagi kemajuan produsen.

“Levelnya tinggi dan teknologinya sangat maju.”

'Sulit membayangkan tekanannya'

Aleix Espargaro telah menutup karier panjan🅷gnya di MotoGP, dan meninggalkan Aprilia, untuk fokus pada pengujia🍌n untuk Honda.

“Aleix sedang mencari sesuatu seperti itu,” kata saudaranya, Pol. “Sungguh sulit membayangkan tekanan yang dihadapi orang-or🍌ang ini seꦺtiap hari untuk tampil.

“Mereka memacu diri mereka sendiri di akhir pekan balapan, tetapi juga dalam gaya hidup mereka untuk menjadi yang terbaik setiap hari, bertanya pada💮 diri sendiri setiap hari dan berkata 'baga🃏imana saya bisa menjadi lebih baik?'

“Aleix mencapai titik di mana ia memiliki banyak hal di kepalanya,ꦦ memikirkan tentang apa yang ingin ia lakukan di masa depan.

"Dia ingin bersama keluarganya. Dia juga suka bersepeda dan ingin melakukan sesuatu sebelum dia terl⛎alu tua.

“Dia ingin melakukan hal-hal yang berbeda dalam hidup, yang dapat dim🐻engerti setelah bertaജhun-tahun di paddock.

“Untuk pergi ke Honda, dan membuat mereka menang lagi atau berada di puncak lagi, adalah target yang luar biasa, tujuan yang luar biasa, petua🌞langan yang hebat.”