Bastianini Berusaha Sekuat Tenaga untuk Kalahkan Marc Marquez
Enea Bastianini menceritakan pertarungan epik melawan Marc Marquez pada Sprin༒t R🐼ace MotoGP Jepang di Motegi.
Enea Bastianini mengatᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚakan dia "berusaha sekuat tenaga" untuk mengungguli Marc Marquez dalam pertarungan mereka untuk posisi kedua di Sprint Race MotoGP Jepang.
Pe🐻mbalap pabrikan Ducati itu melakukan start yang baik dari posisi keempat di grid untuk naik ke posisi kedua di Tikungan 1, meskipun segera disusul oleh Pedro Acosta dari Tech3.
Bastianini mendapati dirinya terkunci dalam perta൲rungan sengit dengan Marquez dari Gresini Ducati pada putaran terakhir untuk memperebutkan posisi kedua setelah Acosta kehilangan posisi terdepan, dengan keduanya bertukar posisi di Tikungan 9, 10 dan 11 pada putaran kꦦedua terakhir.
Marquez akhirnya harus mengakui keka꧒lahan, sementara putaran terakhir yang lambat bagi Bagnaia membuat Bastianini hanya berjarak 0,181 detik dari kemenangan.
“Pertarungan yang bagus hari ini,” kata Bastianini kepada TNT Sport. “Saya tidak percaya diri untuk melakukan balapan hebat seperti yang saya la💛kukan hari ini.
“Yah, itu meningkatkan kecep💎atan saya karena pada s🍃erangan waktu saya bagus, tetapi untuk kecepatannya biasa saja.
"Kemudian ꦓpada akhirnya terjadi pertarungan di dua lap terakhir dengan Marc. Saya melakukan kesalahan kecil di Tikungan 9 dan Marc♉ masuk.
“Kami tiba sangat berdekatan di Tikungan 11🍃, dia sedikit melepaskan rem - begitu juga saya.💎 Dan sekali lagi.
"Tetapi pada akhirnya sayꩲa berada di posisi yang lebih baik dan saya terus berjuang di putaran terakhir seperti sebelumnya dan saya memenangkan pertarungan ini. Posisi kedua adalah hal yang bagus."
Posisi kedua Bastianini di Sᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚprint Race membuatnya tetap berada di posisi ketiga dalam klasemen, unggul lima poin dari Marquez.
Namun pertarungan mereka untuk tiga besar kejuaraan bukanlah sesuatu yang dipikirkan Bastianini menjelang Grand Prix haꦰri Minggu.
“Se꧂tiap kali penting untuk bertarung dan biasanya saya tidak memeriksa apa pun✱ pada klasifikasi,” tambahnya. “Tujuan saya hanya satu, yaitu mencapai puncak.
“Besok kami harus sedikit menyesuaikan set-up karena pada akhirnya ban belakang saya, terutama di sisi𝔍 k🍌anan, hancur.
"Dan besok balapannya mungkin akan menggunakan♐ Medium. Jadi, kami harus memeriksa data untuk melakukannya lagi."
Joining🌳 wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overs♏ees most of the Indonesian articles on the site.
