Itu masih hari Jumat yang cukup positif bagi Jorge Martin yang berada di posisi kedua pada FP1 yang basah sebelum turun satu posisi ꧑untuk sesi Practice.

Namun, pembalap Pramac Racing itu mengatakan bahwa ia "sangat kesulitan" dengan feeling bagian depan Ducati GP24 miliknya, dan tampaknya mengalami masalah kea🌠usan ban dalam long-run.

• MotoGP Jepang 2024: Binder Pimpin Practice, Nakagami Nyaris Tembus Q2

“Wah, hari ini aneh karena ramalan cuac𒁃a,” katanya. “Setelah pagi hari dengan lumpur dan tetesa๊n hujan ini, itu sulit.

“Lalu so🥀re ini sebenarnya lebih rumi▨t dari yang diharapkan.

“Saya memulai dengan cukup baik, tetapi kemudian mengalami beberapa masalah dengan motor saat mencoba melakukan seg⛎alanya.

“Saya banyak ke♏sulitan dengan feel di b൩agian depan, dan bagian belakang juga banyak yang turun.

"Jadi, kami perlu bekerja keras unౠtuk mungkin tidak besok, karena sepertinya akan turun hujan. Namun untuk hari Minggu, kami perlu membuat langkah besar."

Martin menjelaskan bahwa dia mencoba setup yang berbeda dari biasanya pada hari Jumat untuk meningkatkan performa pengereman pada sirkuit Moteg🅠i yang memiliki layout stop-and-go.

Namun hal ini tidak membuahkan hasil yang diharapkannya dan mengatakan ia mungkin akan kembali ke pengaturan "standar"-nya selama sisa ak🍷hir pekan ini.

"Saya pikir kita tidak menemuka﷽n apa yang saya cari," katanya. 

“Kami berusaha untuk lebih ꦇkompetitif dalam pengereman karena di sini itu penting.

“Tetapi saya tidak merasa benar-benar baik saa🌟t menikung dan di ten🤡gah tikungan.

“Saya pikir kita akan kembali ke [pengaturan] standar, yaitu pengaturan ya🌠ng biasanya berfungsi, dan dari titik itu 🐼kita akan mencoba bekerja dengan cara lain.”

Rekan setim Pramac, Franco Morbidelli, akan menghadapi Q1 di kualifikasi🐎 pada Sabtu pagi setelah mengakhiri hari Jumat di posisi ke-13.