Brivio Konfirmasi Kepergian Wilco Zeelenberg dari Trackhouse

Wilco Zeelenberg akan meningg🍌alkan ♍Trackhouse Aprilia pada akhir tahun 2024, dikonfirmasi oleh Davide Brivio di MotoGP Aragon.

Wilco Zeelenberg. Credit: Gold and Goose.
Wilco Zeelenberg. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Kepala tim Trackhouse Aprilia Davide Brivio mengonfirmasi akhir pekan lalu🥃 bahwa Wilco Zeelenberg akan meninggalkan tim pada akhir musi▨m 2024.

Zeelenberg, yang memulai kariern🔯ya di tim Trackhouse saat awalnya bernama tim Petronas SRT Yamaha saat memulai debutnya pada tahun 2019, akan meninggalkan proyek satelit Aprilia setelah musim kedua tim tersebut me🎉nggunakan merek Noale, yang pertama dengan nama Trackhouse.

Berbicara kepada reporter pit lane MotoGP.com Simon Crafar sebelum balapan MotoGP Aragon di MotorLand Minggu lalu, Brivio, yang bergabung dengan Trackhouse pada awal tahun 2024, menjelaskan bahwa kepe🌠rgian Zeelenb🧔erg adalah kesimpulan yang "sangat sulit" untuk dicapai, dan bahwa itu adalah keputusan tim Amerika yang mencoba menemukan "arah yang berbeda".

“Ini [kep🧸ergian Zeelenberg] adalah sesuatu yang sudah kami diskusikan,” kata Briv🐭io. “Kami mengambil keputusan ini. Penghargaan besar untuk Wilco [Zeelenberg] atas apa yang telah dilakukannya.

“Sejujurnya, saya datang dan menemukan tim yangﷺ telah ia bangun selama bertahun-tahun, dan tim tersebut, sebagian be꧋sar, tidak akan berubah tahun depan, jadi itu adalah penghargaan besar atas apa yang telah ia bangun.

"S♌ebagai Trackhouse, kami berpikir bahw🎐a mungkin, untuk menuju masa depan, kami harus menemukan arah yang berbeda. Di satu sisi, ini menyedihkan, di sisi lain, ini bisnis.

“Ini selalu menjadi situasi 🐼yang sulit, dan sangat sulit untuk sampai pada kesimpulan ini.”

Masa depan Zeelenberg saat ini belum d💧apat dipast🐷ikan. Mantan pemenang Grand Prix 250cc ini bekerja sebagai manajer tim di tim Jorge Lorenzo, dan kemudian Maverick Vinales, di garasi pabrikan Yamaha MotoGP hingga ia bergabung dengan tim Petronas SRT sebagai manajer tim pada tahun 2019.

Read More