Kazakhstan Menggelar MotoGP dengan Bantuan Malaysia?
Kazakhstan berencana untuk mendatangkan staff dari Malaysia untuk membantu gelaran MotoGP perdananya di Sokol International Racetrඣack.

Setelah mundur dari kalender 2023 karena "pekerjaan homologasi𒅌 yang sedang berlangsung di sirkuit, dipadukan dengan tantangan operasional global saat ini" keraguan terus berlanjut atas debut MotoGP Kazak✅hstan yang dijadwalkan ulang di kalender tahun ini.
Event 2024, yang dijadwalk💛an di Sokol International🐟 Racetrack yang baru dibangun pada 14-16 Juni, berstatus “menunggu kontrak dan homologasi” pada kalender sementara MotoGP.
Meskipun belum a✨da konfirmasi resmi mengenai homologasi, rumor dari Malaysia menunjukkan bahwa solusi kini telah ditemukan untuk salah satu ken🐈dala terbesar dari gelaran.
Dengan tidak adanya pengalaman menggelar ajang balap motor kelas tinggi, dan tidak adanya waktu untuk melatih personel lokal, wuqian0821.com mengetahui bahwa Kazakhstan menghubungi Asosiasi Motorsport Ma𓄧laysia untuk menyediakan hampir 400 staf berpengalaman - termasuk marshal, petugas medis, dan ofisial lintasan.
Langkah seperti itu masuk akal, karena Qatar juga mendatangkan staf berpengalaman dari luar untuk mem🦩bantu menjalankan Grand Prix sepeda motornya, dan menandakan putaran Sokol memang akan berlangsung.
Meningkatkan rumor hubungan Sokol-Malaysia adalah beberapa minggu lalu Razlan Razali, mantan CEO Sirkuit Sepang dan kepala𝓀 tim Petronas/RNF, mengunjungi trek Kazakﷺh.
“Ini tidak💦 biasa tapi trek ini memiliki potensi besar. Bisa mencatatkan waktu tercepat di kejuaraan,” tulis Razali di media sosial.
Kazakhstan menjadi satu-satunya v🐓enue MotoGP baru ya꧒ng dijadwalkan untuk musim 2024.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edit♈ion, Derry oversees most of the Indonesian articles o🏅n the site.