Apakah Aprilia Memiliki Paket Terbaik di MotoGP Saat ini?
Ducati daꦡlam bahaya kehilang♓an status sebagai motor paling kompetitif di MotoGP dari sesama pabrikan Italia, Aprilia.

Dari enam balapan sejauh ini, Apri𓃲lia dan Ducati berimbang dengan kedua pabrikan masing-mas෴ing memiliki tiga kemenangan.
Tapi Ducati memiliki delapan pembalap di grid, sementara 𒐪Aprilia hanya memiliki separuꦍhnya.
Momentum saat ini berada di sisi Aprilia, yang memenangi t🐻iga dari empat balapan terakhir bersama Maverick Vinales.
Berbicara dengan༺ TNT Sports setelah Vinales meraih kemenangan ganda di COTA akhir pekan ini, termasuk saat ia pulih dari P11 d♏i Grand Prix, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengatakan:
“Sejujurnya, jika kita meli𒁏hat angka-angkanya, di Qatar motor tercepat adalah #41 [Aleix Espargaro]. Jika kita melihat angka-angkanya, di Portimao motor tercepat adalah #12 [Maverick Vinales]. Di sini, motor tercepat adalah #12 lagi."
Sulit mengimbangi Espargaro pada tes pra-musim dan putaran pembuka di Qatar, Vinales tiba-tiba menemukan keseimbangan yang dia cari di Porti𒅌mao.
“Memang benar, mungkin motor kita adalah motor balap yang layak. Ini bukanlah motor produksi yang selalu berfungsi ꦛ[di setiap trek]. Kita semua sangat menekan batasnya. Menemukan spot yang tepat tidaklah mudah,” kata Rivola.
“Kami berada di jalur yang benar, terutama dengan Maverick yang jelas berada di posisi yang tepat. Tugas🐼 kami adalah mempertahankannya di sana.”
Rekor kemenangan Vinales hanya dipatahkan oleh masalah girboks di 🌟GP Portimao ketika berada jalur yang aman untuk podium, dan Rivola mengaku:
“Jelas sekali, reabilitas menjadi masalah di Portima🐭o. Namun ketika Anda meningkatkan performa begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir, mungkin Anda memiliki lebih sedikit waktu untuk konsisten dengan reabilitas Anda,” aku Rivola.
“Itu adalah harga yang harus dibayar.”
Rivola juga𒊎 mengungkapkan bahwa Aprilia tengah bekerja untuk meningkatkan sistem start mereka yang sudah s﷽angat impresif.
“Kami akan melakukan langkah la꧑in di akhir musim. Kami tahu apa yang sedang kami kerjakan, dan apa yang dapat memberikan manfaat bagi kami. Tapi itu butuh waktu. Ini bukan sesuatu yang plug-and-play,” katanya.
“Kami membutuhkan pekerjaan besar dari Lorenzo Savadori di tim penguji, dan pemasok kami, untuk melakukan ✱pekerjaan dengan cepat.”
Vinales kini berada di urutan ketiga klasemen, 24 poin di belakang Jorge Martin dari Pramac Ducati dan 3 poin dar𓆏i Enea Bastianini dari Ducati Lenovo.
Namun, Vinales mengungguli kedua pebalap Desmosedici teratas dengan 17 p♏oin di ak🍷hir pekan COTA.
Espargaro, yang menempati posisi ketiga di Sprint Qatar dan🗹 dianggap sebagai favorit untuk Grand Prix sebelum mengalami masalah gri🦹p yang tidak terduga, kini tertinggal 17 poin di belakang Vinales di urutan ketujuh.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the I🀅ndonesian Edition, Derry oversee🌸s most of the Indonesian articles on the site.