CEO Ducati Enggan Terseret Kontroversi Insiden Marquez-Pecco
CEO Ducati Claudio Domenicali ditanya apakah 🤪kedatangan Marc Marquez meningkatkan ketegangan di ant﷽ara pembalapnya.

CEO Ducati Cla🎃udio Domenicali ditanya sudut pandangnya terhadap insiden Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Race Direction memutuskan tabrakan di MotoGP Portugal akhir pekan lalu🐠 haᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚnyalah insiden balapan.
Marquez menyetujuinya meski ia menyala♔hkan Bagnaia, ♔dan menegaskan bahwa manuver tersebut berada pada batasnya.
Mas꧟alah yang lebih luas adalah hal ini terjadi🔥 antara bintang Ducati dan juara bertahan MotoGP melawan pendatang baru yang termasyhur.
Domenicali, CEO Ducati, ditanya apakah kedatangan Marquez di pabrikan Italia itu meningkatkan ket🎶egangan dengan peba🐟lap lain.
“Banyak sekali juara bagus di sini, kami bahkan melihat Pedro Acosta menjalani balapan yang gil😼a,” ujarnya dikutip .
“Jadi saya tidak tahu apakah ada yang sedikit banyak berubah, 🍌pada akhi🅷rnya.
“Mereka semua sangat kuat, ada pula juara dunia seperti Pecco dan💃 Marc yang selalu ingin menang.
“Say💧a memahami bahwa mereka menyukai topik tersebut sebagai isyarat jurnalistik, namun saya berusaha untuk tidak terlibat dalam kontroversi tersebut jika saya bisa. Saya tidak menggigit.”
Domenicali ditanyai pendapatnya tenඣtang upaya Bagnai🐼a untuk masuk ke sisi dalam Marquez yang gagal, membuat keduanya berada di kerikil.
Bagnaia gagal🍷 menyelesaikan balapan, Marquez finis di urutan ke-16, setelah mereka berebut P5.
Domenicali be🐓reaksi: “Kami menempati posisi pertama dan kedua dengan Ducati resmi, jadi saya te💎tap senang.
"Tapi yan♌g jelas ketika hal seperti itu terjadi, antara Pecco dan Marc, kami semua merasa sedikit tidak enak.
“Tapi begitulah balapan dibuat.
“Mereka adal🍒ah dua juara hebat dan dia ti🐷dak ingin menyerah pada keduanya.
“Saya mengikuti analisis yang ada di TV dan꧑ tergantung dari mana Anda menontonnya, Anda cenderung memberi alasan pada satu atau lainnya.
“Mungkin dengan pengalaman keduanya bisa✤ lebih berhati-hati, namun di sisi lain, tidak ada yang mau ꦕmengalah.
“Jadi meski yang dipertaruhkan ♐hanya peringkat kelima, mereka sering memainkannya dan sama-sama mengambil risiko.
“Sa𓆉ngat mudah untuk membuat analisis di sini, tetapi ketika Anda berada di dalam dan mema♉cu adrenalin, semuanya berbeda.
“Saya memahaminya tetapi saya tidak𒁃 sepenuhnya membenarkannya. Itu bisa menjadi ri🅘ngkasan yang bagus.”
Siapa yang mendapat kursi pabrikan Ducati 2025?
Ducati telཧah mengikat Bagnaia dengan kontrak jangka panjang tetapi perburuan motor kedua pada tahun 2025 terus berlanjut.
Jorg𒊎e Martin, pemenang MotoGP Portugal yang saat ini memimpin klasemen, mengaku akan keluar dari Ducati jika kembali tidak dilirik.
Enea Bastianini, penghuni kursi saat ini, berada di uru☂tan kedua di Portimao.
“Memiliki begitu banyak pebalap kuat juga berarti bahwa kami telah berinvestasi dengan baik pada mereka, bahwa kami membuat mereka berkembang dan, saat ini, mere🌃ka sudah dewasa,” katanya.
“Mereka semua adalah pebalap ya𒁏ng mampu mengincar gelar juara.
“Martin tahun lalu bertarung dengan Pecco hing𓃲ga Valencia, sementara Enea menjalani bebe✨rapa balapan gila termasuk [Portimao akhir pekan lalu].
“Katakanlah in💞i ad😼alah sebuah pilihan yang, di satu sisi, tidak mudah. Tapi itu juga merupakan pilihan istimewa.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Edito🌠r for the Indonesia♛n Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.