Tes Valencia yang Cepat Tak Bisa Jadi Acuan Marquez
Marc Marquez diperingatkan bahwa performa kuatnya dari tes Valencia tidak bi🐷sa dijadikan a🅰cuan untuk musim 2024, kenapa demikian?

Marquez terce♐pat keempat pada tes Valencia, di mana ia mengendarai Ducati untu෴k pertama kalinya.
Senyuman yang terlihat saat kembali ke boks Gresini dianggap sebagai kabar buruk untuk para rivalnya, dengan juara dunia enam kali itu dipredikꦚsi akan kembali bersaing untuk gelar musim ini.
Mantan pembalap Grand Prix asal Span♚yol Fonsi Nieto mengatakan kepada bahwa dia yakin Marquez akan kembali kompetitif: "Seratus persen yakin, seratus persen yakin.
"Mereka bertanya kepada saya di Valencia setelah tes, 'apa🃏kah Anda terkejut dengan apa yang dilakukan Marc Marquez?'
"Tidak. Dia m🧸elakukan persis seperti yang saya harapkan."
Namun, Nieto yang kini berada di Pramac sebagai Rider Performance Director, memperingatkan bahwa performa Marquez pada tes Valencia tidak bisa se🀅penuh🍬nya dijadikan acuan.
“Saya juga akan memberi tahu Anda hal lain: Marc memberikan seratus p𝔉ersen yang dia miliki di sesi tes itu, setelah semua yang terjadi dan dengan kemarahan yang menumpuk.
"Dan saya dapat memberitahu Anda bahwa banyak pembalap lainnya yang melihat jam dan menanyakan waktu, kar🧸ena setelah seluruh kejuaraan, kembali mengendarai sepeda pada hari Senin, dengan sepeda yang hampir sama...
"Mereka tidak termotivasi secara maksimal.
"Bukan berarti Marquez akan datang sekarang dan menghancurka♚n semꦅua orang.
"Apakah dia akan bertarung? Tentu saja.
“Para penggemar menghentikan Anda dan berkata: 'Marc akan menang ꦆtahun🐈 depan!'
"Hei tenang, yang lain juga ikut balapan dan yang lainnya﷽ juga melaju kencang.
“Pecco memiliki dua kejuᩚᩚᩚᩚᩚ😼ᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚaraan dunia, dan ada lebih banyak pembalap yang memegang kejuaraan dunia.
“Apakah dia akan berada di sana u🌞ntuk memenangkan balapan? Tentu. Tapi ini bukan 'Marquez tiba dan menang besok'.”
Selain beradaptasi dengan Ducati versi lawas, Marquez juga harus menghadapi Francesco Bagnaia dan Jorgꦺe Martin yang dibekali GP24 yang diklaim peningkatan jauh dari versi sebelumnya.
Dia juga perlu menangani dunia baru sebagai pembalap satelit, dan tantangan yang hadir di tengah line-up delapan pembalap yang ku♕at di Ducati.
Apakah itu akan menjadi masalah?
“Dia adalah seorang pria dengan delapan gelar juara dunia yang, jelas, memberinya keuntungan dari pembalap lainnya hanya karenaꦦ torehan gelarnya," lanjut Nieto.
"Da🗹n bagaimana cara dia mencapainya. Dia bukan pria yang mudah untuk diajak bertarung, karena dia adalah pria yang sangat sulit dikalahkan dan tidak menyerah.
"Tetapi saya telah membicarakannya dengan tim: jika kami telah bertarung untuk kejuaraan dengan yang terbaik, maka kami harus melakukannya juga jika Marc berada dalam kondisi yan🦄g sama.
"Saya berpikir ini harus menjadi sebuah motivasi, buꦆkan obsesi.
"Pada akhirnya, saat Anda membuka koran𝔍, mereka membahas Marc Marquez. Sama ha𒆙lnya saat Valentino Rossi masih di sini.
"Nah, itu membuat para pengendara tegang. Tapi untuk menja𝐆di juara, Anda perlu melawan yang terbaik."
M💖usim ini, Nieto akan mempersiapkan Jorge Martin dan rekan satu tim barunya Fran൲cesco Bagnaia untuk mengalahkan Marquez dan pembalap Ducati lainnya.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversee🐓s most of the Indonesian✨ articles on the site.