Aleix Espargaro Yakin 2024 Bukan Musim Terakhirnya di MotoGP

Aleix Espargaro mungkin menjadi pembalap tertua di grid MotoGP saat jadwal balap semakin intens, namun ia tidak berpikir untuk pensiun pada akhir 2024.
Aleix Espargaro, MotoGP race, Qatar MotoGP, 19 November
Aleix Espargaro, MotoGP race, Qatar MotoGP, 19 November

Seperti kebanyakan pebalap pabrikan, kontrak dua tahun Espargaro di Aprilia saa✃t ini akan berakhir pada akhir musim depan.

Nam𝄹un pebalap berusia 34 tahun itu terus mengungguli semua rekan setimnya di Aprilia sejak tiba൩ dari Suzuki pada tahun 2017, termasuk meraih ketiga kemenangan untuk RS-GP.

Dan jika keceꦺpatan sepert🎃i itu terus berlanjut, dia juga akan melakukannya.

“T🐈idak, saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhir saya,” kata Espargaro. “Say꧋a sangat menikmati hidup saya, terlepas dari episode [dengan Morbidelli] di Qatar.

“Jadi jika saya cepat,♐ saya pikir saya akan balapan lebih lama. Tetapi saya tidak menyukai jadwal [balapan akhir pekan] dan saya tidak menyukai kalendernya. Inilah yang saya rasakan.

“Saya memahami posisi penyelenggara [dan] mereka dap🍸at mengadakan 45 balapan jika mereka mau… Ta൲pi di mana batasannya?”

Setelah dua musim dengan 20 🐽putaran, MotoGP kembali mencetak rekor baru dengan 22 event tahun depan, yang berarti 44 balapan termasuk dengan Sprint Race Sabtu.

Maverick Vinales telah menjadi rekan setim Espargaro selama dua setengah musim terakhir dan hanya finis dua poin di belakang rekan setimnya asal Spanyol itu dalam perebu𓄧tan posisi keenam di klasemen tahun ini.

Read More