Bagnaia tidak hanya dapat mengandalkan rekan setimnya di pabrikan Enea Bཧastianini, tetapi dia juga memiliki sesama anggota akademi VR46 Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Sang juara bertahan selalu menegaskan bahwa dia tidak ingin pembalap l🌊ain - termasuk rekan satu timnya - mengorbankan peluang kemenangannya sendiri. Namun, dia mengakui bahwa sekarang mungkin saatnya "melakukan sesuatu bersama"𝓰  dengan Bastianini dalam latihan.

• Martin Berharap Gelar MotoGP Tidak Ditꦆentukan di 'Kan🐷tor'

Salah satunya mungkin secara bergiliran menjadi derek satu sama lain, member🍷i masing-masing pembalap manfaat dari slipstream untuk meniꦡngkatkan laptime mereka.

“Saya cukup jelas dengan tim dan saya akan selalu mengatakan bahwa jika Enea memiliki kemungkinan untuk menang, dia berada dalam situasi yang peꦛrlu dia dorong,” kata Bag꧂naia.

“Tetapi yang pasti mungkin akan baik-baik saja untuk bekerja bersama selama sesi. Saya lebih suka berkendara sendirian, tapi mungkin ini saatnya melakukan sesuatu bersama-𓆏sama.”

Sementara itu Martin ju🌠ga memiliki rekan setimnya yang memenangi balapan, Johann Zarco, yang bisa membantunya dengan cara serupa.

Namun untuk saat ini, dia hanya🐲 fokus untuk “ওmengalahkan mereka semua.”

“Saya tidak peduli dengan [siapa yang memiliki teman paling banyak di Ducati], saya hanya peduli dengan diri saya sendiri,” kata Martin. “Saya ꦐmerasa jika saya melakukan yang terbaik, saya bisa mengalahkan mereka s🔴emua.

“Jadi saya fokus pada akhir pekan, fokus pada diri saya sendiri. Dan apakah seseorang mau membantunya atau tidak♍, saya tidak bisa mengendalikannya. Jadi aku tidak terlalu peduli.”

Bagnaia unggulཧ 14 poin dar🅺i pebalap Pramac Martin dengan 74 poin masih tersedia selama dua akhir pekan berikutnya di Qatar dan Valencia.