Oliveira disebut-sebut menjadi buruan Honda untuk menggantikan Marc Marquez, dengan pendekatan diklaim sudah dil♚akukan antara kedua pihak.

Maverick Vinales juga disebut-sebut ꦇsebagai target, namun Oliveira secara 🔥terbuka mengatakan bahwa ada klausul keluar dari kontraknya saat ini dengan RNF Aprilia.

• MotoGP Australia: Martin Mendominasi 𒊎Latihan Pemb🉐uka
• Gagal Rayu Vinales, Rep𒐪sol Honda Beralih ke Aleix Espar🔥garo

Berbicara ♏kepa🐠da MotoGP.com, Oliveira mengatakan: “Merupakan suatu kehormatan untuk dipertimbangkan oleh pabrikan seperti Honda.

“Tujuan setiap pebalap adalah berada di posisi pabrikan di tim pabrik🔥an dan memiliki prospek untuk berkembang bersama. Saya ingin ini terjadi sesegera mungkin.”

Pembalap satelit menikmati lebih banyak kesuksesan dibandingkan sebelumn𓃲ya di MotoGP, seperti yang disorot oleh Alex Rins, Marco Bezzecchi, Jorge Martin dan Alex Marquez, yang semuanya memenangkan balapan pada tahun 2023.

Pembalap seperti Martin dan Rins memang melakukannya deng♚an mesin pabrik penuh, tapi itu tidak mengurangi kesuksesan mereka, sementara pembalap seperti Bezzecchi juga tampil m💦engesankan mengingat dia berada di posisi ketiga klasemen dengan mesin berusia satu tahun.

Oliveira, yang juga menunjukkan potensi pada motor RS-GP22 💧tahun lalu, merasa tim satelit adalah tempat yang tepat meski bergabung dengan tim pabrikan 💜masih menjadi tujuan utamanya.

“Masalahnya, di MoﷺtoGP sekarang, kursi pabrikan tidak berarti Anda tampil lebih baik,” tambah Oliveira. “Kami melihat dalam beberapa tahun tera🍸khir bahwa pebalap non-pabrikan - artinya pebalap yang berada di tim satelit dengan motor pabrikan mampu berada di lima besar kejuaraan, bahkan tiga besar.

“Saya pikir perjalanan ke pabrik sangat membantu dalam arti bahwa ia dapat berkembang dan mendapatkan dukungan sebanyak yang dapat dib🍰erikan oleh pabrik ketika Andaꦍ mungkin tidak memiliki paket terbaik.”