Kudeta Puncak Klasemen, Martin Klaim Tekanan Ada di Bagnaia

Jorge Martin kini memimpin klasemen MotoGP untuk pertama kalinya dalam karirnya setelah memenangkan sprint race keempat berturut-turut.
Jorge Martin, Pramac Ducati MotoGP Mandalika 2023
Jorge Martin, Pramac Ducati MotoGP Mandalika 2023

Pembalap Pramac Ducati itu hanya menempati posisi keenam 💖di kualifikasi, terpaut 0,7 detik di bawah pole-sitter Luca Marini.

Namun, ketika sampai pada balapan, Martin tidak dapat dihentikan saat ia berusaha keras untౠuk memimpin pada akhir lap ketujuh.

“S🐼enang hari ini! Balapan yang sulit karena start di posisi keenam bukanlah posisi terbaik,” kata Martin. “Tetapi saya mampu menyalip banyak pebalap di trek yang biasanya sulit. Semoga besok kita bisa mengulanginya.

“Saya pastinya tidak berada dalam posisi terbaik. Memasuki tikungan pertama saya beradꦅa di sisi yang kotor dan saya tidak bisa menyalip.

“Saya hanya menjaga tempat itu. Kemudian, selangkah demi selangkah saya 💛menyalip para pe🥃balap dan merasa sangat baik.

“🍒Saya pikir saya tidak akan bisa menyalip Brad sebelum balapan, tapi ti꧙ba-tiba saya menyalip mereka semua meskipun saya sedang mengelola ban belakang.

“Sulit untuk mencapai akhir karena🍃 [ban] lunaknya sangat lunak. Saya bangga dengan peker🦩jaan ini.”

Kemenangan Martin, ditambah dengan Francesco Bagnaia yang hany🧸a meraih P8, membuat pembalap Spanyol itu memimpin klasemen dengan selisih tujuh poin.

Namun meski baru pertaಞma kali menduduki posisi tersebut, Martin mengaku akan tetap melakukan pendekatan yang sama dan tekanan masih ada di pundak Bagnaia.

Martin menambahkan: “Terasa enak. Rasanya luar biasa dan terasa s༒e🍸perti mimpi, tetapi setiap balapan akan sama – saya perlu menyerang, saya perlu menikmati momen dan segala sesuatu yang datang baik-baik saja.

“Saya rasa tekanannya ada pada Pecco. Say🎀a akan menjaga mentalitas yang sama.”

Read More