Zarco Akui Kursi Repsol Honda Masuk Akal, Tapi...

Saat spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda musim depan semakin kencang, Johann Zarco adalah satu pesaing yang jelas.
Johann Zarco, Marc Marquez Sachsenring MotoGP 2023
Johann Zarco, Marc Marquez Sachsenring MotoGP 2023

Zarco baru-baru ini menyetujui kontrak dua tahun langsung dengan HRC untuk menga🐼mbil alih kursi LCR yang ditinggalkan Alex Rins.

M🦹engingat status kontraknya, rasanya mudah bagi HRC untuk menempatkan Zarco yang saat ini bertarung untuk posisi lꦛima di klasemen langsung ke kursi Repsol Honda

Oleh karen♏a itu, tampaknya relatif mudah bagi HRC untuk mengarahkan Zarco, yang saat ini berjuang untuk posisi kelima dalam kejuaraan dunia di Pramac Ducati, ke kursi pabrikan Repsol.

Namun hal ini dapat membahayaka𒐪n rencana sponsorship LCR, yang sedang dibangun denga🔴n menyertakan Zarco sebagai bagian dari tim.

Selain Zarco, Honda juga dikabarkan tengah mendekati dua pembalap Aprilia, Miguel Oli🍎veira dan Maverick Vinales sebagai pengganti 🥀Marquez.

“Saya perlu menunggu sebentar bagaimana Honda ingin menangani masa depa🌟n,” kata Zarco di Ma✅ndalika, Kamis.

“Memiliki kontrak dengan Honda, kemudian mengambil kursi Marc akan masuk🌜 akal, tetapi kemudiꦡan di posisi Lucio [Cecchinello]… Memiliki saya di tim adalah peluang untuk mendapatkan atau mengelola sponsornya dengan baik dan menjalani musim yang hebat.

“Pekerjaan saya di LCR hampir sama dengan di tim pabrikan karena saya memiliki kontrak untuk mendapatkan motor pabrikan dan bekerja untuk pengembangan, na𓆉mun ber𒅌ada di tim pabrikan adalah sebuah kursi yang prestisius, untuk mengambil kursi dari Marc, dan pikiran pengendara adalah menangkap peluang ini.

“Jadi saya akan melakukan beberapa diskusi selama akhir pekan dan agen saya ada di sana untuk melakukannya. Maka kita perlu menda꧑patkan ide yang jelas dari Honda.”

Pembalap Prancis itu, yang masih mengincar kemenangan balapan setelah 19 kali naik podium di kelas premier, juga menyoroti bahwa ia 🐷telah menunjukkan kepercayaan p🌜ada Honda dengan memilih meninggalkan motor terbaik di grid.

“Saya mengambil risi💎ko untuk meninggalkan Ducati dan saya adalah orang yang menandatangani kontrak lebih awal dari orang lain, untuk bergerak dan menerima tantangan ini bersama Honda pa🅘da saat ini, ketika ini merupakan momen yang cukup kritis,” kata Zarco.

“Jadi menjadi pebalap pabrikan setelah s♔emua keputusan ini akan menjadi pilihan yang bagus.”

Pembalap 33 tahun itu menegaskan dia tidak ter꧋kejut bahwa Honda tampaknya 🌄juga mempertimbangkan pemain lain untuk kursi Repsol bersama Joan Mir.

“Mereka perlu memiliki empat pe🐷mbalap untuk tahun depan. Saat ini hanya ada tiga, jadi masuk akal untuk 🎃berbicara dengan pengendara lain,” ujarnya.

“Mari kita lihat karena saya sudah memiliki kontrakꩵ dengan Honda jadi masuk akal untuk naik. Ya, tidak benar-benar naik, tapi punya posisi prestisius sebagai pebalap pabrikanไ.”

Read More