Momen Titik Balik Ducati dari Kegagalan Rossi Terungkap

Kegagalan Valentino Rossi bersama Ducati berakhir 18 bulan sebelum titik balik yang pada akhirnya mengembalikan pabrikan Italia kembali ke puncak MotoGP.
Momen Titik Balik Ducati dari Kegagalan Rossi Terungkap

Tahun lalu Francesco Bagnaia memenangi kejuaraan MotoGP pertama Ducati sejak Casey 🥃Stoner pada 2007, mengakhiri 15 tahun kemarau gelar.

Sela🙈ma tahun-tahun itu, Rossi bergabung dengan Ducati dalam sebuah eksperimen yang kacau balau di Borgo Panigale.

Paolo Ciabatti adalah sosok yang berada di Ducati melalui tahun-tahun suram menuju kejayaan saat ini: “Saya bekerja untuk Ducati dari tahun 1997 hingga 2007 lalu saya men▨inggalkan perusahaan tersebut. Saya pergi mengelola World Superbike untuk para promotor.

“Kemudian pada pertengahan tahun 2012 terjadi 𝕴dua hal – Audi membeli Ducati dan mereka menginginkan perubahan di dꦕepartemen balap.

“Dan Ducati berada di tahun ked♛ua dari kemitraan yang gagal dengan Valentino.

“Kemitraan Ducati-Valentino adalah sesuatu yang diharapkan sem🥃ua orang akan sukses besar.

“Pebalap Italia paling su🔥kses dan ikonik dengan motor sport Italia🌞.

"Ada banyak eks♔pektasi dan sayangnya, apa pun alasannya, hal itu tidak berhasil.

Remote video URL

“Ketika saya mendapat telepon, itu adalah momen di mana saya berkata 'Sa♋ya ingin kesempatan ini di MotoGP'. Jadi saya biꦐlang oke.

"Saya mengatakan 'Saya akan bergaꦡbung tahun depan'ꦯ tetapi masih belum jelas siapa yang akan melakukan apa.

“Para insinyur Duc🙈ati berusaha keras mengubah motornya agar sesuai dengan gaya berkendara Valentino.

“Tetapi ketika Anda mel🎶akukan itu sepanjang musim dengan banyak tekanan? Tanpa mendapatkan hasil? Dengan semua orang melihat kegagalan?

“Pada dasarnya kami berjarak 40 🤡detik dari pemenang, itu sangat sulit.

“Beberapa kali di musim pertama saya berkata 'mengapa saya melakuk🅰annya?'”

🎶Dalam dua tahun Rossi hanya berhasil meraih tiga podium sebelum kembali ke Yamaha.

Tahun 2014, Ducati berhasil meyakinkan Gigi Dall'Igna untuk bergabun🌠g dan menjadi dalang teknis dari Desmosedici yang sangat dominan saat ini.

 

“Untungnya kami berhasil, berkat CEO kami Claudio Domenicali, untuk meyakinkan Gigi Dall'Igna untuk mempertimbangkan Ducati dan menerima tantangan tersebut,” kenang Ciabatti. “Dia ♏menjawab ya, dia bergabung🐽 dengan tim.

“Tahun 2014 masih sulit karena motor didesain tanpa bimbingan Gigi. Kami melakukan beඣberapa perubahan sepanjang musim, meraih beberapa hasil bagus dan naik podium.

“Ti♓tik🐈 baliknya adalah bekerja pada tahun 2014 untuk merancang motor baru dengan mesin baru.

“Motor ini, GP15, luar biasa. Kami hampir memenangkan Grand Prix pertama, kalau b𝕴ukan karena Valentino!”

Ducati🍌, yang akhirnya memiliki motor dan duo pebalap Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang mampu men💝gakhiri paceklik kemenangan mereka, tiba di balapan pembuka musim di Qatar pada tahun 2015 hanya untuk digagalkan oleh Rossi yang tampil luar biasa.

Dovizioso fiꦫnis sebagai runneღr-up kejuaraan selama tiga tahun berturut-turut di masa kejayaan Marc Marquez, masih belum mampu mengakhiri laju Ducati.

Hingga akhirnya Bagnaia berhasil meleꦬwati batas musim lalu. Sekarang, perebutan gelar tiga orang akan menentukan kejuaraan tahun 2023 dengan setiap pesaing mengendarai Desmosedici yang dirancang oleh Dall'Igna.

Read More