Fabio Quartararo: “Saya mengerti” jika Marc Marquez pindah ke Gresini Ducati

Kabarnya Marquez yang menyetujui peralihan ke tim sateliඣt Gresini mendominasi perbincangan di paddock MotoGP San Marino akhir pekan i𒅌ni.
Dan Quartararo, seperti halnya Marquez, adalah mantan juara MotoGP yang kini terpaksa mendek💝ꦏam di belakang dengan motor pabrikan Jepang.
Pembalap Yamaha itu ditanyai tentang gosip Marquez dan berkata: “Saya tidak pernah mem🦩pertimbangkannya. Tapi saya bisa memahaminya.
“Saya tidak ak🃏an me✨mbahasnya lebih jauh. Akan menyenangkan untuk melihatnya.”
Ketika ditanya apakah langkah tersebut akan diselesaikan, Quartararo berkata🔜: “Saya tidak tahu. Aku tidak ada dalam pikiran Marc. Diala🌟h yang memutuskan.”
Kesepakatan Marquez dan Quartararo saat🌺 ini, masing-masing dengan Honda dan Yamaha, akan berakhir pada akhir tahun 2024.
Tapi Marquez bisa mencari jalan keluar yang lebౠih cepat untuk bergabung dengan Gresini, bersama saudaranya.
Hal ini akan membuat Quartararo berada pada posisi unik, sebagai pebalap kelas atas dengan motor berperf🍷orma buruk, yang kontraknya🌞 akan berakhir pada tahun terakhirnya pada tahun 2024.

Pada latihan Jumat di Misano, Quartara💎ro finis di urutan ke-13, unggul satu peringkat dari rekan setimnya Franco Morbidelli.
“Kami mencoba aero dua kali, setting baru,” ujarnya. “Dalam hal waktu putaran, saya tidak berharap ꦗbisa lebih baik. Inilah yang saya harapkan.
“Sangat disayangkan🎉 kami [melampaui] batas lintasan, tetapi ketika Anda berada di bat🍰as, hal ini terjadi.
“Aero baru, bagi kami, jelas merupakan cara yang t♛epat untuk berlatih dengan cepat.”
Quartararo ditanya apakah dia akan mempertahankan aero baru pada hari Sabtu t👍etapi menjawab: “Tidak. Itu tidak berhasil. Perasaan di atas motor benar-benar berbeda.
“Ini 🍒bisa menjadi pilihan bagus tapi kami memerlukan banyak waktu untuk mengujinya. Fairingnya berbeda, jauh lebih besar.
“Kami sudah kehilangan banyak hal dengan kekuatan, dan bers⛦ama kami, kami kehilangan lebih banyak lagi.
“Kami membuat sebuah langkah dengan a💟ero baru tetapi kami memerlukan lebih banyak waktu u🌃ntuk mengetahui bahwa itu berhasil. Jika kami tidak berada di Q2 besok, kami tahu balapan ini akan berdampak buruk bagi kami.”