Hal yang Membuat Honda 'Melewatkan' Dall'Igna

Dall'Igna telah menjadi General Manager di Ducati sꩲelama sembilan tahun, dan masih mengawasi proyek Desmosedici yang dominan saat ini.
Saat Dall'Igna dan Ducati mendapat pujian sebagai motor terbaik di grid MotoGP yang ta🧔mpaknya akan memenangkan dua kejuaraan bert🐎urut-turut, Honda tengah berjuang dengan motor yang bisa dibilang salah satu yang terburuk.
Menariknya, Honda sebenarnya memiliki kesempatan untuk merekrut pria Italia tersebut. Namun mere൲ka memilih untuk𝕴 mundur.
Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, “💛memiliki ♏kemungkinan untuk merekrut guru di paddock,” lapor .
Honda “keta🉐kutan pada saat-saat terakhir,” klaim laporan itu.
“Karena keangkuhan, karena kesombongan – mereka berpikir bahwa ti🌼dak ada seorang pun yang bisa𝕴 mengajari mereka apa pun.”
Puig sekarang “hidup dalam keputusasaan,” lanju⛄t laporan itu.
“Menggigit lidahnya se🍌panjang hari, menekan dirinya untuk mengomentari apa yang dia pikirkan. Puig lelah, muak.”
Puig telah menyaksikan dua pebalap pabrikannya, Marc Marquez dan Joan Mir, hanya menyelesaikan satu Grand Prix&nb🍃sp;masing-masing musim ini setelah 10 putaran.
Situasinya jauh berbeda di Ducati, dengan Francesco Bagnaia kini membওangun keunggulan yang nyaman untuk gelar MotoGP kedua berturut-turut. Sementara itu saingan terdekatnya, Jorge Martin dari Pramac dan Marco Bezzecchi dari VR46, juga dibekali Desmosedici.

Joining wuqian0821.com&nbs🅷p;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian article⛄s on the site.