Bagaimana Kecelakaan Mugello Tunjukkan Tekad Marquez?

Jatuhnya Marc Marquez terakhir dianggap sebagai pertunjukkan tekadnya untuk melampaui performa motor yang sub-par oleh pundit BT Sports.
Marc
Marc

Marc Marquez tersingkir dari posisi keempat pada lap keempat MotoGP Italia di M🐬ugello, Minggu (11/6).

Pembalap Repsol Honda itu gagal menyelesaikan tiga Grand Prix terakhir yang dia ikuti, dan jဣuga melewati tiga lainnya k♎arena cedera.

Remote video URL

Sylvain Guintoli mengatakan tentang k🍬ejatuhannya di Mugello: “Sepert🐈i biasa, dia mengendarai motor. Dia melakukan semua yang dia bisa.

🐼"Sama seperti di Le Mans, dia bertarung untuk podium.

"Dia harus mengejar waktu di zona pengereman. Dia melebar di bagian trek yang 🐼kotor. Dia tid♉ak mengerti mengapa dia jatuh.

“Itu pada dasarnya terlalu miring di bagian trek yang kotor. Dia berada di luar,♔ bagian belakang hanya jatuh.

“Untuk Marc dಞan Honda, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mereka harus membuat pakeꦡt lebih baik.

“Dia over-riding - dia 𓆉mampu, dalam kualifikasi, menghasilkan keajaiban. Tapi dalam jarak balapan, itu tidak mungkin.

“Kami tahu Marc t🌺idak menyerah. Jadi apa yang dia lakukan? Jatuh.

Marc
Marc

“Semoga mereka bisa membawꦐa paket lebih dekat ke paket Ducati, ke motor yang lebih baik. Dan kita bisa melihat Marc yang lebih kompetitif.”

Marquez tert💫inggal 116 poin dari Francesco Bagnaia yang menang di Mugello di klasemen sementara MotoGP.

H🔯arapan tipisnya untuk memenangk💃an kejuaraan tampaknya sudah berakhir, pada putaran keenam.

Gambaran yang lebih besar adala꧃h, setelah tahun 2022 yang mengerikan, Honda masih belum bisa memberi pembalap paling terhormat di grid saꦛat ini sebuah mesin yang layak untuk bakatnya.

Dia dikont꧃rak untuk tahun depan juga, dengan nilai yang sangat besar, tetapi Marquez sekarang berusiဣa 30 tahun dan harus tahu bahwa dia juga berpacu melawan waktu untuk mengejar gelar ketujuhnya.

Read More