Aleix Menilai Pol Espargaro 'Beruntung' dengan Cederanya

Setelah terjatuh dari mesin GASGAS-nya, akibat ban belakang yang dingin, Pol Espargaro terpental melewati gravel trap Tikungan 10 dan♛ menuju pembatas yang tidak terlindungi.
Benturan itu membuat pemba💦lap Spanyol itu mengalami patah tulang di rahang dan tulang punggung serta trauma paru-paru.
Berbicara menjelang putaran kedua di Argentina akhir pekan ini, kakaknya Aleix&nꦇbsp;memberi informasi terbaru dari proses pemulihan Pol.
AIeix menjelaskan: “Pol semaಞkin baik. Dia jelas mengalami kecelakaan besar. Saya banyak berbicara dengan para dokter, banyak berbicara dengannya selama hari-hari [terakhir] ini.
- Rins ❀Mendapatkan Sasis Marc Marquez untuk MotoGP Argentina
- Morbidelli dan Yamaha 'Bek🌼erja Keras' untuk Tingkatkan Performa
“Menurut pandangan saya, dia sangat beruntung, sangat beruntung. Karena Anda tidak dapat membayangkan dampak yang dia timbulkan di kepalanya. Bahkan dengan salah satu helm terbaik di paddock, Anda tidak bisa membayangkan bagaimana kepalanya. Jadi dia sangat beruntung, karena k💜erikilnya tidak bagus s🔴ama sekali.”
Bintang Aprilia mengacu pada keluhan selama bertahun-tahun a𒅌tas ukuran dan tekstur dari gravel trap yang dipakai di Portimao, yang diyaki𒀰ni pengendara tidak menyerap energi seefisien batu yang lebih kecil dalam kecelakaan.
Komposisi gravel tꦗrap, yang dimodifikasi dengꦑan beberapa batu yang lebih kecil untuk balapan akhir pekan, juga dikutip oleh Fabio di Giannantonio karena menyebabkan gegar otak dalam pengujian pramusim.
“Setelah empat tahun ꦗmendorong kerikil [perangkap untuk diubah] sesuatu akhirnya terjadi, dan juga tidak ada pagar udara. Jadi pada akhirnya kami beruntung, dan mudah-mudahan Pol akan segera kembali membalap bersama kami setelah kecelakaan besar.”
'Seorang pengendara tidak bisa menabrak dinding seperti ini'
Air fences, yang tidak seperti perubahan pada gravel trap, tidak diminta sebelum kecelaไkaan Espargaro, segera ditambahkan ke lokasi kecelakaan keesokan paginya.
Tapi Aleix sekarang berharap perangkap kerikil akan direnov𝕴asi seluruhnya.
“Kecepatan yang [Pol] peroleh saat dia masuk ke kerikil, dan dampak yang dia lakukan, sungguh gila,” kata pembalap Ap𒊎rilia itu.
“Dia mengalꦕami patah tulang [tulang rahang] penuh, dari mulut ke telinga. Dia bahkan tidak bisa mendengar apapun, karena rahang bawah mendorong telinga. Jadi sungguh luar biasa dampak yang dia berikan.
“Jadꦿi ini tidak bisa diterima. Seorang pengendara tidak bisa menabrak dinding seperti ini, itu tidak bisa diterima, sama sekali. Jadi saya yakin kita bisa belajar dari ini.”
Sementara Pol melanjutkan pemulihannya di Barcelona, Aleix kembali ke ajang kemenangan debutnya di MotoGP🌠 di Termas de Rio Hondo satu tahun lalu.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Iᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚndonesian articles on the site🔯.