Pedrosa 'Ragu' Apakah Dia Bisa Menguasai Motor MotoGP

Dengan 31 kemenangan dan 112 podium atas namanya, wajar untuk mengatakan bahwa Dani Pedrosa memiliki karier MotoGP yang menakjubkan. Namun, ia sempat meragukan dirinya sendiri saat melakukan transisi dari 250cc.
Dani Pedrosa, KTM Sepang MotoGP
Dani Pedrosa, KTM Sepang MotoGP

Dani Pedrosa tidak pernah memenangkan gelar juara dunia MotoGP, namun dianggap sebagai pembalap terbaik yang pernah melakukann꧋ya, jika bukan yang terbaik.

Pembala𓆏p Spanyol itu berkompetisi di era yang salah, di mana ia harus berjibaku melawan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, tiga pembalap MotoGP terbaik yang pernah ada.

Pedrosa yang tel♈ah bersama KTM sebagai test rider sejak 2019, mengalami banyak cedera sepanjang kariernya yang juga membuatnyaജ kehilangan kesempatan untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Tapi meski tidak pernah memenangkan hadiah terbesar, Pedrosa merasa dia mengeluarkan potensi terbesar dari dirinya dan sudah 'berdam♛ai' dengan karirnya.

Berbicara kepada , Pedrosa berkata: "Secara umum, saya mera♛sa damai, karena saya selalu mendorong diri saya secara maksimal, dan ketika ada sesuatu yang saya kerjakan. Ketika ada sesuatu yang tidak bekerja, saya melawannya🥀.

"Saya melakuk🃏an sesuatu untuk bekerja secara mental, saya melakukan sesuatu untuk bekerja secara fisik, saya melakukan sesuatu untuk bekerja secara teknis... Saya selalu menghadapi masalah saya, saya tidak berusaha menghindarinya, saya terus maju.

"Saꦉya mengerjakan set-up balapan, karena di awal MotoGP saya sangat cepat di awal balapan ꦛtapi tidak di akhir, tapi kemudian saya cepat di akhir... Saya mengerjakan segalanya. "

Sebelum tiba di MotoGP, Pedrosa dianggap sebagai salah satu talenta terbaik yang muncu♐l.

Kemenangan kejuaraan di kategori 125cc didukung dengan memenangkan kejuaraan 250cc dalam beberapa tahun berturut-turut, termasuk musim 2005 ketika dia mengalahkan 168澳洲5最新开奖结果:Casey Stoner, 168澳洲5最新开奖结果:Andrea Dovizioso dan Lorenzo.

Tetapi ketika saatnya untuk pindah ke MotoGP tiba, Pedrosa, bersama dengan banyak orang lainnya, meragukan seberapa baik dia akan bertahan karena kekurangan t💙inggi dan berat badannya.

“Kalau boleh jujur, ketika saya menjuarai Kejuaraan Dunia 125cc d♕an naik ke 250cc, 🐭saya sudah ragu, karena motornya lebih besar dan lebih berat, dan saya sangat kecil,” tambah Pedrosa.

“Saya tidak tahu apakah Anda ingat, tapi sudah ada banyak keraguan tentang saya, karena gaya berkendara saya terlalu halus, dan motor itu 🅘membutuhkan lebih banyak tenaga.

“Saya juga ingat memiliki keraguan, karena mungkin saya terlalu kecil, tapi saya melakukannya dan semua🌼💮nya berjalan lancar, dan saya memenangkan dua gelar.

"Namun terlepas dari kenyataan bahwa saya beradaptasi dengan baik❀ di 250cc, saya su🌸dah mencoba MotoGP di akhir musim 2004 dan itu adalah dimensi lain, itu adalah hal yang sangat besar.

Dani Pedrosa (ESP ), Repsol Honda Team, Honda RC212V, 26, 2007 MotoGP World
Dani Pedrosa (ESP ), Repsol Honda Team, Honda RC212V, 26, 2007 MotoGP World

“Tidak hanya dalam hal tenaga, tetapi juga dalam ukuran: Saya hampir tidak mencapai setang, saya jatuh dari pengait dan kaki saya terlepas da❀ri pijakan kaki. Saya tidak menginjak rem.

“Ketika sa⭕ya beralih ke MotoGP, saya lebih ragu apakah saya bisa mendominasi motor. Bukan untuk melaju kencang, tapi terutama untuk mengontrol motor, melakukan apa yang saya inginkan setiap saat.

“Mampu melakukan apa pun yang Anda inginkan dengan motor, menjaganya𒉰 tetap rendah dalam kendali Anda. Itulah yang paling merugikan saya di MotoGP, bahwa saya tidak selalu memiliki kendali🍸 atas motor.

"Itu se𒁏dikit memengaruhi kepercayaan diri, karena Anda tahu bahwa k🥃etika ada kondisi atau situasi tertentu, Anda berada di belakang motor, itu bisa mengalahkan Anda."

Read More