Bagnaia Anggap Kritik yang Ditujukan Kepadanya 'Normal'

Francesco Bagnaia tampil sensasional selama paruh kedua musim MotoGP 2022 saat ia membalikkan defisit 91 poin dari 168澳洲5最新开奖结果:Fabio Quartararo untuk memenangkan gelar pertama Ducati sejak 168澳洲5最新开奖结果:Casey Stoner pada 2007.
Selain tersingkir d𝕴ari Grand Prix Jepang di lap terakhir, Ba🧔gnaia nyaris sempurna saat mengklaim delapan podium dari sepuluh balapan terakhir, termasuk lima kemenangan.
- Siapa Punya Line-Up Terbaik untu🍸k Musim MotoGP 2023?
- Espargaro "Tidak Bahagia" dengan Kurangnya Upgrade A𒅌prilia
Bagnaia juga membuktikan bahwa dia dapat mengatasi tekanan tertinggi setelah menahan rekan setim barunya 168澳洲5最新开奖结果:Enea Bastianini untuk meraih kem𓂃enangan dalam beberapa kesempatan.
Namun, bagian awal tahun ini sangat kontras ka🥀rena Pecco membuat beberapa kesalahan yang tampaknya membuat harapan gelarnya buyar. Salah satunya saat ia terjatuh di Le Mans setelah coba mengikuti Bastianini.
Rentetan kesalahan pada paru awal musim membuat Bagnaia 𓃲mendapat banyak kritik keras, yang menurutnya normal. "Saya pikir setiap or༒ang dapat memiliki sudut pandangnya sendiri dan setiap orang dapat mengatakan apa yang mereka pikirkan..
“Jadi, say🍰a menerima bahw🌄a beberapa orang tidak ingin bersorak untuk saya karena mereka lebih memilih pembalap lain. Saya bisa mengerti.
"Saya juga bisa mengatakan mereka mengatakan yang sebenarnya, karena ketika Anda memulai musim dengan tekanan untuk menang, Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki kemungkinan untuk menjadi juara dunia dan saya kalah dalam banyak balapan karena saya terj🌸atuh dan m✅embuat kesalahan, banyak kesalahan.
“Yang pasti, awal tahun ini bukan situasꦫi [yang mudah] karena motor kami tidak bekerja dengan baik dan butuh banyak waktu untuk berkembang.
"Tapi sudah di Portimao saya melakukan kesalahan besar di Q1, saya🅺 hampir mematahkan tulang selangka saya dan itu adalah balapan yang sulit. Kemudian di Jerez kami melakukan balapan yang luar biasa, itu adalah kunci untuk menjadi kompetitif lagi dan kemudian di Le Mans saya terjatuh lagi. dengan cara yang bodoh."

Tidak semua DNF Bagnaia adalah kesalahannya sendiri, contohnya saat ia tersingkir pada lap pe💝mbuka di Cꦯatalunya.
Tapi apa yang terjadi setelah dua non-finis berturut-turut di Barce𝄹lona dan Sachenring adalah pelanggaran mengemudi sambil mabuk di Ibiza selama liburan musim panas, yang semakin meꦫnyudutkan pembalap Ducati itu.
Namun jawaban Bagnaia atas rentetan kesalahan di dalam dan luar trek terbukti fantastis, dia men👍jadi pembalap yang benar-benar berbeda pada paruh kedua.
"Kami mengalami nasib buruk di Barcelona, tetapi [tidak dalam] ba💟lapan di Sachsenring karena saya ada di sana dan say𓄧a mencoba mengikuti Fabio," tambah Bagnaia.
“Saya tidak perlu mendekati balapan dengan cara seperti itu, karena saya yakin di paruh kedua balapan ban ker💦as akan lebih baik.
"Setꦜelah semua kesalahan itu🀅 adalah normal untuk menerima beberapa kritik, jadi saya menerimanya. Saya juga menerima ketika saya melakukan kesalahan selama musim panas di Ibiza, saya menerima semuanya.
"Saya mencoba untuk meningkatkan diri saya setiap saat dan kesalahan bisa terjadi, sayangnya. Tapi tanpa kesalahan Anda tidak bisa be🦂rkembang."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most 𓆏of the Indonesian articꦬles on the site.