Marquez Tak Menemukan Perbedaan dari Bahan Bakar Terbarukan Repsol

Marc Marquez, yang tersingkir dari final musim MotoGP di Valencia saat berta🍌rung untuk podium, menguji bahan bakar terbarukan yang terbuat dari limbah sebagai bahan bakunya.
Diproduksi oleh Repsol, Marquez menempuh 12 lap di Sirkuit Jarama dengan R213V-S, yang bertujuan untuk menguji tingkat performa yang ditawarkan apakah sama dengan bahan bakar standar M♋otoGP saat ini.
- Alex Marqꦫuez Merinci Perpisahan𒁃 yang Canggung dengan Honda
- Kendarai BMW, ꦜRossi Makin🎶 Dekat dengan Impian Le Mans 24 Jam
Pengujian ini juga merupakan persiapan untuk dimulainya era bahan bakar terbaruk🌞an di MotoGP pada tahun 2027 dalamꦰ upaya kejuaraan mengurangi emisi CO2.
Berbicara usai tes, Marquez menyinggung perasaan tida💧k ada perbedaan antara bahan bakar standar dan bahan bakar nabati yang digunakan.
“Ini adalah tes yang positif, karena saya merasa baik dan saya tidak melihat perbedaan saat menggunakan biofuel, yang pada akhirnya adalah tujuannya: Untuk me🐈mpertahankan tingkat perf🍌orma yang tinggi,” tambah Marquez.
"Ketika Repsol membawa produk ke sirkuit, itu sudah diuji dengan baik, tetapi selalu penting untuk mengujinya di trek, untuk memastikan bahwa hasilnya tidak berubah karena hal-hal seperti kelembaban atau suhu, yang 🏅merupakan variabel yang dapat mempengaruhi Anda ketika mencari kinerja yang maksimal.
“Kami bertukar informasi, sehingga apa yang diuji di pusat pengujian s꧃esuai den🅠gan apa yang terjadi di lintasan.
“Sebagai pengendara, Anda melihat respons dari mesin. Anda ingin meningkatkan putaran dengan bersih, bahwa perasaan saat pertama menyentuh gas halus, dan itu tergꦬantung pada pembakaran, yang terkadang terlalu agresif.
"Dalam hal ini halus. ♏Anda juga melihat bahwa mesin terasa halus di💃 bawah putaran tinggi, yaitu saat Anda mencapai performa maksimal."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Editioไn, Derry oversees most of the Indone✤sian articles on the site.