MotoGP Jepang: Miller Dominan, Bagnaia Jatuh pada Lap Terakhir

Jack Miller telah memenangkan MotoGP Jepang dengan cara dominan, namun hari Ducati berakhir dengan kegetiran saat Francesco Bagnaia tersingkir di lap terakhir.
Jack Miller, Ducati MotoGP Motegi, Japan 2022
Jack Miller, Ducati MotoGP Motegi, Japan 2022

Bahkan sebelum balapan dimulai Marc Marquez ꦛmelakukan perubahan besar dengan pilihan ban belakangnya, beralih dari ban Hard ke ban Soft.

Saat pebalap mencapai akhir putaran formasi mereka, drama besar terjadiไ untuk Aleix Espargaro saat pebalap Aprilia diadu dengan masala♛h teknis.

Melakukan pertukaran motor yang sangat cepat, Espargaro menjatuhkan RS-GP22-nya dan ༒bergegas ke motor kedua🔯nya.

M♛emulai dari Pole untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, Marquez mendapat start bagus tapi 🌠Brad Binder yang memimpin di tikungan pertama.

Marque🦋z kemudian kalah dari Jorge Martin, yang menyalip Marquez dan Binder untuk memimpin pada akhir putaran pertama.

Namun, pembal♕ap dengan kecepatan te🥂rbaik adalah Miller saat pembalap Australia itu dengan mudah menyalip Marquez, Miguel Binder dan Martin untuk memimpin.

Setelah mendapatkan satu posisi masing-masing, Quartararo dan Bagnaia melihat kemajuan mereka terhenti, mereka malah mendapat 🥂tekanan dari belakaඣng.

Sebuah kesalahan dari Quartararo di lap lima membuat Luca Marini kembali ungg✅ul di tikungan pertama, sementara Bagnaia berusaha melawan En𒆙ea Bastianini.

Saat Miller melanjutkan k🙈ecepatannya di depan, Bastianini memulai serangan serius saat ia melakukan gerakan cepat ke Bagnaia dan Pol Espargaro.

Miller, yang terus mencatat putaran tercepat setelah putaran tercepat, kini memimpin empat detik♋ saat rival di belakangnya tidak memiliki jawaban terhadap kecepatannya.

Dalam apa yang ternyata menjadi pertarungan panjang untuk keenam, Marini akhirnya berhasil melewati Maverick Vinales ketika pembalap Spanyol itu melakukan kesalahan yang sဣama seperti Quartararo yang berlari se🅰dikit melebar di tikungan satu.

Luca Marini, MotoGP, Japanese MotoGP, 23 September
Luca Marini, MotoGP, Japanese MotoGP, 23 September

Sebuah ledakan besar terjadi pada Lap 13 untuk pengganti Joan Mir Takuya Tsuda, sebelu🦹m Alex Rins kembali ke pit lane untuk mundur dari balapan. Lebih jauh ke belakang, kemajuan Espargaro stabil tetapi tidak cukup untuk mencetak poin setelah finis di urutan ke-16.

Dengan tiga lap tersisa, ada beberapa pertempuran yang terbentuk, namun tidak ada yang lebih penting daripada pertarungan untuk kedelapan saat Bagna🥀ia berada di belakang Quartararo.

Di depan, Marquez melakukan manuver indah pada Oliveira untuk mengambil tempat keem🧸pat dari pebalap P🐓ortugal.

Saat Miller pulang ke rumah untuk kemenangan yang nyaman, kesalahan besar dalam pertempuran kejuaraan terjadi di belakan🦩gnya ketika Bagnaia kehilangan front-end pada Ducati-nya di Tikungan 3 saat coba 🌌menyalip Quartararo dari sisi dalam, nyaris menyeret sang rival dalam prosesnya.

Bagnaia terlihat memberikan tepuk tangan sarkastik un🐎tuk dirinya sendiri atas kesalahan mahal yang dilakukan pembalap Italia itu.

Read More