Fernandez: Saya Belajar Bagaimana Melakukan Balapan MotoGP

Meski kembali finis di luar poin, Raul Fernandez mengatakan dirinya belajar bagaimana balapan MotoGP pada akhir pekan Grand Prix Argentina di Sirkuit Termas.
Raul Fernandez, KTM MotoGP
Raul Fernandez, KTM MotoGP

Meski Raul Fernandez kehilangan poin pertamanya di MotoGP dengan jarak 2,4 detik dari Alex Marquez, rookie Tech3 KTM💙 menghasilkan kecepatan yang lebih konsisten dibandingkan dua putaran sebelumnya.

Dengan Qatar dan Indonesia menjadi s🍨emacam reality-check pada kehidupan awal di MotoGP, balapan Argentina memberi F𝓀ernandez momentum yang dibutuhkan untuk 'memulai' musimnya.

Meski tidak ada yang memprediksi pengulangan performa musim 2021, Fernandez tetap dipandang sebagai rookie💫 yang paling mungkin untuk mencetak poin secara konsisten.

Faktanya, iaಌ jadi satu-satunya rookie yang belum mencetak poin saat rekan setimnya Gardner, Darryn Binder dan Marco Bezzecc💝hi semuanya sudah meraih poin.

Meski demikian, Fernandez per🥃caya diri bahwa penampilannya di Sirkuit Termas de Rio Hondo adalah langkah ke arah yang benar, mengklaim 'Saya belajar bagaimana m♏elakukan balapan MotoGP'.

Fernandez berkata: “Hari ini saya memiliki awal balapaꦏn yang luar biasa, terutama tikungan pertama yang bagus. Kemudian ketika saya melihat Miguel (Oliveira), saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus tetap bersamanya untuk belajar dari dia dan motor kami.

“Bagian pertama ba🌜lapan, saya membuat beberapa kesalahan yang membuat saya kehilangan waktu, dan menjelang lap 6-7, saya mengambil napas dalam-🌟dalam dan mencoba untuk tetap tenang, fokus, dan melanjutkan dengan kecepatan yang saya miliki, dan memberi semua milikku.

“Hari ini, saya belajar bagaimana melakukan balapan MotoGP, saya melakukan balapan yang cerdas, dan🌼 saya sangat senang tentang itu, dan dengan pekerjaan yang dilakukan tim.

Raul Fernandez, Argentina Balapan MotoGP, 3 April 2022
Raul Fernandez, Argentina Balapan MotoGP, 3 April 2022

“Terima kasih kepada mereka. Kami tidak boleh lupa bahwa ini juga hanya balapan kedua saya di sini di Argentina, jad🧸i jika Anda mempertimbangkan semuanya bersama-sama, saya sangat senang.”

Sementara Fernandez relatif puas dengan 🦩hasil P16-nya, hal yang sama tidak dapat dik💜atakan tentang rekan setimnya Gardner.

Pembalap Australia, yang finis satu tempat di belakang Fernandez, sekali lagi terlibat pertarungan dengan pebalap RNF Yamaha Binder, seperti halnya Qata෴r.

Gardner berhasil mengalahkan pembalap Afrika Selatan itu, tetapi dengan pertarungan yang berlangsung di urutan ke-17, hasil yang diterima juara dunia Motꩲo2 itu 'sulit untuk diterima'.

Gardner berkata: “Saya menikmati bagian pertama balapan, say🌺a tetap dekat dengan grup dan memiliki beberapa pertempuran yang bagus dengan beberapa pembalap. Sayangnya, saya berjuang lebih keras di babak kedua.

“Saya merasakan kemajuan saya, tetapi semua orang juga meningkat, jadi saya harus tetap positif dan terus bekerja untuk diri saya sendiri dan mempelajari motornya. Saya mengikuti setiap balapan satu per satu ♑dan tidak melihat terlalu jauh.

“Saya sangat menikmati sirkuit Termas de Rio Hondo dan saya selalu mendapatkan hasil yang bagus, jadi saya pikir hari ini mungkin menjadi titik balik bagi saya, tapi sayangnya tidak, ya♓ng agak sulit untuk diterima. Saya akan tetap positif, dan hasilnya akan datang.”

Harapan untuk Fernandez dan Gardner ke depan?

Meskipun konsistensi telah menjadi masalah terbesar sejauh ini, sesuatu yang telah ditangani oleh kelima pemula, Fernandez dan Gardn🤪er harus terus menjadi lebih cepat seiring berjala🐎nnya musim.

Dua penantang gelar Moto2 dari mus💧im lalu juga akan dapat menggali data dari duet pabrikan KTM Brad Binder dan Miguel Oliveira. Keduanya berada di podium musim ini, Binder bahkan saat ini duduk P2✃ di kejuaraan.

Brad Binder
Brad Binder

Fernandez telah menunjukkan kemampuan untuk meningkat seiring berjalannya tahun, apakah itu M♏oto3 atau Moto2, jadi bertarung untuk sepuluh besar seharusnya terjadi menuju titik pertengahan musim.

Sementara Gardner, meski kecepatan🐽 mentahnya ✃tidak sebaik Fernandez, namun, pengalaman keseluruhan pemain berusia 25 tahun itu bisa menjadi kunci untuk meraih penghargaan rookie of the year.

Ancaman bagi mereka berdua akan muncul dari Bezzecchi, yang meraih finis P9 𝐆yang brilian di Argentina. Saat ini pembalap akademi VR46 itu sudah meꦏmiliki tujuh poin, satu di depan Binder.

Read More