Gosip MotoGP: Iannone 'Sangat Menderita' Tanpa Balapan

Dalam kolom gosip MotoGP hari ini, Andrea Iannone mengakui bahwa dia sangat menderita dengan larangan doping dan masa depannya tanpa MotoGP, sementara mantan juara dunia 250cc Marco Melandri menjadi sorotan utama setelah bercanda soal COVID-19.
Andrea Iannone, Italian MotoGP, 30 May 2021
Andrea Iannone, Italian MotoGP, 30 May 2021
© Gold and Goose

Mantan pebalap MotoGP Ducati, Suzuki🐻 dan Aprilia An🐎drea Iannone telah membuka diri tentang waktunya absen dari balap menyusul larangan doping pada 2019.

Pemenang Grand Prix Austria 2016 itu awalnya diskors dari semua level balap selama 18 bulan oleh Pengadilan Disiplin Internasional FIM setelah s🐟ampel urin menunjukkan adanya Drostonalone, steroid anabolik yang dilarang oleh WADA (Badan Anti-Doping Dunia) di sistem tangannya.

Iannone mengajukan banding atas larangan dua tahun, namun kemudian diperpanjang menjadi larangan empat tahun oleh Pengadilan Arb⭕itrase Olahraga. Sampel urin yang dimaksud datang di MotoGP Malaysia yang diadakan pada 3 November, sehingga mengakibatkan dia didiskual🎀ifikasi dari balapan yang sama di Sepang bersamaan dengan final musim di Valencia.

Keputusan untuk melarang Iannone selama empat tahun datang pada 17 Desember 2019, sehingga berarti peraih podium MotoGP 11 kali itu tidak dapat bersaing da✨lam bentuk balap profesional apa pun ཧhingga 16 Desember 2023.

Iannone, yang merupakan sosok yang populer di luar lintasan seperti halnya di Italia, baru-baru ♔ini berbicara tentang perjuangan menghadapi seluruh proses itu, sementara tanpa balapan MotoG💧P adalah kekosongan yang tidak dapat diisi oleh hal lain.

Dilansir Speedweek.com , Iannone mengatakan: "Saya sudah memprosesnya dari waktuꦺ ke waktu dan pada hari putusan, saya sudah mengerti bahwa itu pasti. Itu tidak bagus. Ini sangat kompleks, saya merasa buruk dan saya sangat menderita sehingga sangat sulit bagi say🍸a untuk berbicara tentang waktu itu.

"Tapi saya adalah seseorang yang bereaks♈i cukup cepat dan mencari motivasi baru setiap hari. Pada akhirnya saya mulai berpikir: Justru karena itu sangat tidak masuk akal dan tidak dapat dijelaskan, mungkin sesuatu yang lebih buruk bisa terjadi. Harus seperti ini.

Selama wawancara yang sama, Iannone memegang pendirian yang♒ sama di tahun 2019 yaitu bahwa dia tidak melakukan kesalahan.

Terakhir, mantan juara dunia 250cc, pembalap MotoGP dan WorldS🦋BK Marc Melandri telah menjadi berita utama untuk semu🐬a alasan yang salah.

Menurut Marca.com , Melandri me♊ngaku 'sukarela' tertular COVID-19 agar tidak melanjutkan pemberian vaksin.

"Saya terkena virus corona karena saya mencoba melakukannya dan, bertentangan dengan banyak orang yang divaksinasi, saya membutuhkan upaya yang luar biasa unᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚtuk mendapatkannya," kata Melandri dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia 'Mowmag'.

"Saya terinfeksi karena kebutuhan, karena saya harus bekerja dan saya tidak menganggap vaksin🦩 sebagai alternatif yang baik."

Tidak ada yang mengejutkan komentar i🐬ni menyebabkan kontroversi di Italia, namun, Melandri sejak itu dibawa ke media sosial untuk mengkonfirmasi bahwa tertular COVI♓D-19 dengan sengaja adalah lelucon.

Read More