Aleix Espargaro: Apa yang Romano Bisa Lakukan di Aprilia Sungguh Luar Biasa

Aleix Espargaro menyanjung Direktur Teknis Aprilia yang akan mengikutinya pindah ke HRC, Roman🌜o Albesiano.

Aleix Espargaro
Aleix Espargaro

Saat 168澳洲5最新开奖结果:Aleix Espargaro bergabung dengan Aprilia pada tahun 2017, pembalap Spanyol itu hanya finis di posisi ke-15 dalam klasemen pembalap MotoGP , sementara pabrikan Noale itu mendekam di posisi terakhir baik dalam tabel tim maupun konstꦡruktor.

Di s🐻isi lain, Honda mendominasi MotoGP dengan pembalap bintang mereka - Marc Marquez - memimpin sapu bersih gelar pembalap, tim, dan konstruktor.

Sejak saat itu, peruntungan masing-masing pabrikan b🤡erubah secara dramatis☂.

Kelemaha🎃n Honda RC213V terekspos setelah cedera lengan Marquez tahun 2020, sementara itu Aprilia mengambil arah pengembangan RS-GP yang revolusioner dengan perangkat aero dan ride-height.

Pendekatan itu membawa Aprilia naik ke pertarungan depan MotoGP, dan menorehkan sejarah baru di MotoGP𝐆: Keunggulan singkat di Phillip Island 2019, podium perdana di tahun 2021. Kemudian, ia meraih pole position pertama, kemenangan di MotoGP, dan keunggulan di kejuaraan dunia selama tahun 2022 yang penuh terobosan.

Dalam waktu tujuh tahun, Aprilia telah berevolusi dari motor papan bawah menjadi pesaing di baris depan MotoGP. Untuk tahun ini saja, Aprilia meraih tiga keme🅠nangan Sprint Race dan satu Grand Prix.

Di sisi lain, Honda justru semakin terpuruk dꦬi MotoGP. Sedemikian rupa sampai akhirnya Marquez melepas kontrak bernilai besarnya untuk pindah ke tim satelit Gresini Ducati tahun ini.

Aleix Espargaro, Romano Albesiano and Massimo Rivola
Aleix Espargaro, Romano Albesiano and Massimo Rivola

Kini  mendapati dirinya dalam situasi yangꦬ💃 sama dengan tahun-tahun awal Aprilia di MotoGP, Honda merekrut Aleix Espargaro untuk memimpin tim penguji mereka untuk 2025. Bukan hanya Aleix, tetapi juga kepala krunya Antonio Jimeniz dan - kejutan terbesar dari semuanya - Direktur Teknis Aprilia Romano Albesiano.

Espargaro meng🌠ecilkan pengaruhnya sendiri dalam keputusan penting HRC untuk memberikan kewenangan teknis tersebut kepada orang non-Jepang, tetapi menjelaskan betapa dia sangat menghargai Albesiano.

"Saya tahu mereka ingin memperkuat tim teknis Jepang dengan engineer Eropa. Saya tahu betapa hebatnya Romano dan betapa mengesankan apa yang telah ia lakukan di Apri💫lia," kata Espargaro.

“Saya sangat percaya pada bakat Romano. Saya pikir dengan lebih banyak waktu dan lebih banyak perspektif, saya akan lebih menghargai apa yang Ro👍mano dan saya capai di Aprilia, dengan tulus. Itulah yang saya rasakan.”

Meskipun sumber daya MotoGP merupakan rahasia yang dijaga ketat, Apriliౠa dianggap beroperasi dengan salah satu anggaran pabrikan terk☂ecil, yang membuat kemajuan RS-GP semakin mengesankan.

“Apa yang Romano mampu la♏kukan selama 6-7 tahun terakhir di Aprilia sungguh menakjubkan. Luar biasa,” tambah Espargaro.

"Kami telah berkembang dalam dua atau tiga musim terakhir, tetapi musim-musim pertama sangat sulit. Ia tidak pernah menyerah, ia punya banyak ide, ia membuat motornya semakin baik dari tahun ke t♓ahun.

“Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan Romano, saya sangat menghormat🅰inya, dan saya pikir ini seperti hadiah, untuk pindah ke 🍨pabrik terbesar di paddock ini dengan banyak sejarah.

“Sungguh luar biasa, seperti mimpi, menjadi Direktur🐽 Tekꦐnis HRC.

“Saya rasa HRC tidak perlu mengubah segalanya, mereka sudah menang banyak di masa lalu dengan cara kerja mereka, tapi yang jelas saat ini para insinyur Italia adalah yang terbaik di dunia, jadi men🐼ggabungkan ini akan membua🅰t Honda benar-benar kuat untuk tahun depan.

“Dan sekali lagi, Honda HRC itu menargetkan Romano, saya sendiri sebagai pebalap penguji, kepala kru saya, satu mekanik yang akan bergabun๊g dengan saya juga, itu berarti kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Aprilia di masa lalu.

“Jadi penghargaan penuh untuk ಌAprilia, karena kami ha♏rus sangat bangga [atas apa yang telah kami capai].”

Maverick Vinales: “Era saya bersama Romano sungguh fantastis”

Dengan hengkangnya Vinales pada akhir musim ini, ke Tech3 KTM, dan datangnya Fabiano Sterlacchini menggantikan Albesiano, ini akan menjadi peruba♈han besar bagi Aprilia.

“Tentang Romano, saya tidak bisa bicara secara teknis karena dia berada di level yang sangat tinggꦑi, yang tidak akan pernah bisa saya capai!” kata Vinales.

“Sebagai pribadi dia orangnya ten🅘ang, metodis, dan punya perencanaan yang matang. Jadi, sudah pasti ini cara yang lebih mudah bagi pembalap untuk bekerja dibandingkan dengan perubahan ekstrem yang terjadi setiap kali ma🍸suk lintasan.

“Era saya bersama Romano sangat fa🔯ntastis dan memberikan kesan yang sangat positif.”

Espargaro menegaskan kepergian terseb🤡ut tidak akan membahayakan peluang teman baiknya sekaligus rekrutan Aprilia 2ౠ025, Jorge Martin.

“Basis motornya bagus, J꧟orge adalah pembalap super cepat jadi menurut saya Aprilia juga bagus,” kata Espargaro.

“Saya senang untuk Aprilia, karena mereka akan membuat dua langkah,”🌳 tambahny🐓a.

"Mereka merekrut kepala kru baru, me🔥reka merekrut dua pembalap baru yang sangat berbakat [Martin dan Marco Bezzecchi], Direktur Teknis baru yang akan lebih mendorong semua teknisi hebat yang su♌dah ada di Noale. Dan Massimo [Rivola] adalah CEO terbaik di paddock ini.

"Jelas ini tidak akan mudah, sangat berisiko unt🔯uk menguba♛h banyak hal, tetapi dalam olahraga ini tidak pernah mudah. ​​Jadi saya senang untuk Aprilia."

Read More