Zeelenberg Tidak Terkejut dengan Kecepatan Oliveira

Digantikan di Red Bull KTM oleh Jack Miller, Miguel Oliveira menolak tawaran dari Gresini Ducati dan GASGAS demi menerima piꦏnangan RNF-Aprilia༒.
Impresi pertama pria Portugis dengan RS-GP cukup menjanjikan, Oliveira kadang-kadang berada di kisaran 1 menit 30 detik pada siang hari sebelum menetapkan 1 menit 30,3 deti🧔k pada time-attack akhir sesi.
Itu hanya 0,335 detik dari pembalap tercꦡepat Luca Marini (Ducati) dan menempatkan pemenang balapan MotoGP lima kali Oliveira di antara pembalap pabrikan Aprilia Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
"Tidak, karena kita tahu dia cepat!" Zeelenberg tersenyum, ketika ditanya apakah dia teꦐrkejut dengan kecepatan Oliveira.
“Tapi tentu saja kami berharap dia bisa mengalir ke paket se⛄♋perti yang dia lakukan. Karena senang melihatnya melakukan 30,3. Dengan KTM dia melakukan 30.1, jadi ini sudah merupakan pencapaian yang bagus untuk hari pertama dengan motor baru.
“Juga, dia tidak memiliki perasaan bahwa dia melakukan hal-hal gila. ♏Jadi ini juga sangat penting. Karena Anda bisa melakukan beberapa serangan waktu untuk mencapai waktu putaran itu, tetapi dia hanya memasang satu ban lunak pada akhirnya.
“Jadi basisnya berfungsi. Yang pasti kami perlu menyesu🧔aikan beberapa hal untuk meningkatkan𓆉 posisi berkendara, tuas, dan hal-hal semacam itu.
“Tapi untuဣk melakukan itu [waktu] sudah bagus. Itu adalah serangan waktu tetapi Anda tahu kecepatan balapan adalah 31,3-4 dan dia sudah mampu melakukannya dalam keadaan seperti ini [saat tes].”
Rekan setimnya Raul Fernandez, yang menghabiskan musim rookie MotoGP yang sulit dengan KTM di Tech3, tercepat ke-21 (+1,3 detꦚik).

Zeelenberg: 'Pekerjaan selesai' untuk tes debut Aprilia RNF
“Saya akan mengatakan 'pekerjaan selesai',” kata𝕴 Zeelenberg. “Transisi untuk tim dari Yamaha ke Aprilia, dan dari KTM untuk para pebalap, pada dasarnya berjalan cukup baik.
“Tidak ada hal-hal gi﷽la dan lebih mudah mengalir 🀅[dari Yamaha ke Aprilia] dari yang diharapkan [untuk pengendara], terutama karena perilaku motornya.
“Tentu saja ada juga hal-hal yang perlu mereka adaptasi. Dan kita seဣmua tahu bahwa mengendarai di trek yang sama setelah balapan pasti membantu waktu putaran. Jadi kita tidak boleh meremehkan itu.
“Tapi melihat Miguel merasa sangat nyaman dan tidak berpikir bahwa ini adalah batasꦰnya, sangat✃ menjanjikan.”

'Aprilia terlihat besar, tapi terasa seperti 250!'
Zeelenberg ju🌳ga memberikan kesannya tentang R🉐S-GP, yang memenangkan balapan MotoGP pertamanya musim ini, dan total delapan penampilan podium untuk penantang gelar Aleix Espargaro dan rekan setimnya Maverick Vinales.
“Dari samping sebenarnya Anda berpikir itu motor yang cukup besar, agak rendah, tapi para pembalap tidak merasakan itu. Mereka bilang sebenarnya tingginya sama,” ujar pria asal Belanda ✱yang pernah menjadi juara 250GP sebagai pebalap sebelum memulai karirnya di manajemen tim.
“Tapi terutama dari atas. Tangki bah♛an bakar sangat kecil. jadi t🦹erasa seperti 250. Dan mengatakan itu, juga kelincahannya sangat mudah.
“Jika Anda memiliki motor besar, biasanya [merasa] sangat berat. Tapi dengan kelincahan Aprilia, membelokkan motor dari kiri ke kanan dalam kecepatan rendah, di trek ini sangat bagus dan terasa seperti 250𝓰.”

“Raul pastinya merasa bagian depan, sangat baik, karena dia kesulitan dengan KTM. Dan begit🌺u berbelok, masuk tikungan. Itu hal utamany🎃a, ”jelas Zeelenberg.
“Dan ꦇ🍰untuk Miguel pada dasarnya bagaimana motor menyerap gundukan [lebih halus] dan semuanya terasa lebih mudah. Jadi Anda bisa mengendarai motor jauh lebih mudah di limit daripada motor lamanya.”
Tes MotoGP resmi berikutnya akan diadakan di sirkuit S🌞epang 'rumah' RNF pada bulan Februarಞi.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, ༒Derry oversees most of the Indonesian articles🔯 on the site.