Collin Veijer akan naik ke Kejuaraan Dunia Moto2 m🎃usim depan setelah menan⭕datangani kontrak dengan tim Red Bull KTM Ajo.

Pebalap jangkung asal Belanda berusia 19 tahun ini saat ini berada di posisi keempat klasemen Moto3 untuk skuad Liqui Moly Husqvarna Intact GP, setelah mengamankan kemenangan grand prix kedua dalam kariernya di🍌 Jerez musim ini.

Sebelum mencapai ke🎃juaraan dunia, Veijer berjuang untuk gelar Red Bull MotoGP Rookies Cup 2022 da🐻n meraih kemenangan di FIM JuniorGP.

"Saya sangat senang telah menandatangani kontrak dengan Aki dan tim Red Bull KTM Ajo di Moto2," kata Veijer. "KTM hadir di semua kelas GP dan in♉i merupakan langkah yang bagus untuk karier saya.

“Ini adalah tim yang sangat terkඣenal dan hasil-hasil sebelumnya berbicara sendiri. Yang pasti tidak akan mudah untuk tampil di Moto3, tetapi saya akan mempersiapkan diri dengan baik. 2025 adalah saat yang tepat untuk melangkah, dan secara fisik motor Moto2 akan lebih cocok untuk saya.

“Pada saat yang sama, saya menyadari bahwa kita baru menjalani setengah jalan dari ♏musim ini dan saya akan terus berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil terbaik di kejuaraan Moto3 tahun ini.”

Veijer akan membalap bersama pendatang baru Deniz Öncü di tim Aki Ajo yang telah memenangkan banyak gelar. Ia akan menggantikan Celestino Vietti, yang saat ini berada di posisi kesembilan klasemen ♏Moto2 setelah 💞naik podium di Silverstone.

"Saya sangat senang C🦩ollin bergabung, karena kami telah mengikutinya selama bertahun-tahun," kata kepala tim Aki Ajo. "Ia telah menunjukkan kemajuan dan profesionalisme yang luar biasa dan telah membuat langkah pertamanya dalam program ini dengan mengikuti Red Bull MotoGP Rookies Cup.

"Selama dua musim di Moto3, ia ꦰtelah menunjukkan bahwa ia adalah pebalap dengan masa depan cerah di kancah dunia. Yang juga saya hormati adalah fokus dan pengorbanannya, karena hidupnya didedikasikan untuk mencapai target di level tertinggi.

“Merupakan suatu kehormatan untuk melanjutkꦯan kerja sama dengan KTꦉM Academy dan terus berusaha keras untuk mendapatkan potensi maksimal dari para pembalap.”