Alpine "tidak bisa santai" dalam pertempuran dengan AlphaTauri meskipun podium F1 Qatar - Alonso

Juara Formula 1 dua kali Fernando Alonso mengatakan Alpine "tidak bisa bersantai" dalam pertempurannya dengan AlphaTauri meskipun unggul 25 poin dalam perebutan posisi kelima dalam kejuaraan konstruktor di Qatar.
Third placed Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A521 in parc ferme.
Third placed Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A521 in parc ferme.
© FIA Pool Image for Editorial Use

Alpine menikmati perolehan poin tertinggi kedua musim ini di♏ Qatar saat Alonso kembali ke podium untuk pertama kalinya sejak 2014 dengan posisi ketiga, sementara rekan setimnya Esteban Ocon finis kelima.

Dengan kedua AlphaTauri gagal mencetไak gol di Sirkuit Internasional Losail, Alpine memiliki celah yang nyaman di kejuaraan konstruktor m♈enjelang dua putaran terakhir di Arab Saudi dan Abu Dhabi.

Berbicar🌱a setelah balapan di Qatar, Alonso mengatakan: “Kami tidak mengha♐rapkan [margin] ini,” kata Alonso. “Sejujurnya kami memikirkan poin yang sangat sedikit antara kami di sini, Saudi dan Abu Dhabi, tetapi jelas 25 poin dan margin ini membuat segalanya sedikit lebih mudah bagi kami. Tapi kita tidak bisa santai.

"Apa pun bisa terjadi pada dua event berikutnya, dan kami perlu menjaga fokus tetap tinggi dan mudah-mudahan memberikan lebih banyak poin u𝔉ntuk kejuaraan."

Kembalinya Alpine ♏ke performa terbaiknya terjadi setelah serangkaian balap🥃an yang sulit di Amerika.

Pembalap Spanyol itu yakin Alpine dapat mempertahankan level performanya di Qatar dalam du🐽a balap🧸an terakhir di Arab Saudi dan Abu Dhabi.

“Saya piki꧒r itu akan tergantung pada tata letak trek dan karakteristik trek,” jelas Alonso. “Saudi, apa yang kami lihat di video, itu bisa cocok dengan paket kami; Abu Dhabi mung൩kin sedikit berkurang, meski tikungan baru mungkin sedikit mengubah apa yang kami rasakan di sana.

“Saya tidak tahu, saya merasa positif. Saya merasa apa yang saya lihat akhir pekan ini di mobil membuat saya cukup optimis untuk dua balapan berikutnya꧑.”

Read More