Wolff Enggan Salahkan Bottas Atas Kesulitannya di Austin
Akhir pekan Valtteri Bottas di Austin terganggu setelah ia dipaksa untuk mengambil penalti mesin 🦄ketiganya dalam empat balapan⛦ karena melebihi alokasi komponen unit dayanya di tengah pertarungan Mercedes dengan masalah ketahanan mesin.
Dia memulai balapan di urutan kesembilan setelah mengakhiri k✤ualifikasi di belakang duo Red Bull dan 🧸Mercedes Lewis Hamilton dan hanya bisa bangkit ke urutan keenam, di belakang pebalap Ferrari Charles Leclerc dan McLaren milik Daniel Ricciardo.
Dengan Max Verstappen dan Sergio Perez finis di podium kedua di posisi kedua Ham🎃ilton, Red Bull mampu memperkecil keunggulan Mercedes di klasemen konstruktor menjadi 23 poin dengan lima balapan tersisa.
Terlepas dari perjuangan Bottas untuk membuat kemajuan dalam balapan, Wolff menepis ang🦩gapaꦐn bahwa pembalap Finlandia itu kehilangan poin yang pada akhirnya bisa terbukti merugikan Mercedes di kemudian hari.
“Valtteri tidak kehilangan poin,” kata Wolff.
“Selalu sangat jelas bahwa akan sulit dari mana dia memulai karena penalti me🐎sin untuk membuatnya kembali ke posisi atas. Dia t🌳ampil cemerlang di balapan terakhir dan saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik di sini [Austin].
“Jadi kami hanya perlu m📖empertahankannya sebagai tim, kedua pembalap harus mencetak poin dan saya yakin Valtteri akan menjadi kontributor kuat tidak hanya untuk kejuaraan konstruktor tetapi juga kejuaraan pembalap.”

Bottas kehilangan waktu y༺ang signifiꩲkan karena tertinggal di belakang AlphaTauri dari Yuki Tsunoda pada stint pertama, dan mengakui bahwa itu cukup mempengaruhi balapannya.
“Itu sulit, seperti yang say♐a harapkan,” Bottas menjelaskan. “Apa yang membuatnya lebih sulit pada tugas pertama adalah berada di belakang AlphaTauri, karen𓄧a saya tidak bisa melewatinya.
“Jelas itu membuat saya kehilangan sedikit waktu, dan sayangnya ti♔dak ada bantuan d🐓engan Safety Cars atau semacamnya. Jadi saya membuat beberapa kemajuan tetapi cukup lambat.”

Jo🐼ining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.