Leclerc Tidak Menyesal Kehilangan Podium Karena Perjudian Ban

Meski kehilangan podium, Charles Leclerc menegaskan dirinya tidak menyesal atas pertaruhan strategi pit terlambatnya di Grand Prix Turki.
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21.
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21.
© xpbimages.com

Charles Leclerc menempati ketiga untuk sebagian besar b🌸alapan dan melompati Red Bull Max Verstappen dan Mercedes dari Valꦿtteri Bottas saat keduanya berhenti untuk mengganti ban intermediate baru, sementara itu Ferrari memutuskan untuk tetap berada di trek dan melakukan pertaruhan berani demi kemenangan yang tidak mungkin.

Namun kecepatan Leclerc secara dramatis menurun pada tahap penutupan, memungkinkan Bottas melewati pebalap Ferrari itu untuk merebut kembali keunggulan, sebelum ia memutuskan untuk mengubah rencana awal dan pit untuk inter﷽s baru.

Leclerc muncul kembali di urutan ketiga tetapi kehilangan tempat terakhir di podium ke Sergio Perez saat ia berjuang melalui🌞 fase graining dengan ban baru, dan akhirnya harus puas dengan posisi keempat di bendera.

"Saya memiliki semua info yang saya butuhkan saat itu, dan begitu Va🧸ltteri masuk pit, saya bertanya cukup banyak di radio, 'oke, ℱberapa waktu putaran di inters baru?' kata Leclerc.

“Untuk lima/enam lap pertama kami sebenarnya kurang leb𒁏ih setara dalam hal kecepatan. Jadi bagi saya jelas bahwa itu bukan hanya perjudian.

“Kami semua cukup percaya diri dengan pilihan itu. Tapi itu sedikit 🎶balapan yang aneh dengan intermediate baru selama enam atau tujuh lap.

"Mꦛereka seperti fase graining, dan begitu Anda melewati fase graining maka Anda menemukan banyak kecepatan la🌺gi. Pada dasarnya itulah yang terjadi. Jadi tidak ada penyesalan di pihak saya."

Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21 dan Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 W12 bertarung untuk memimpin balapan.
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21 dan Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 W12 bertarung…
© xpbimages.com

Dan Leclerc ragu dia bisa menyelesaikan lebih baik dari P4 seandainya dia berhไasil menyelesaikan strategi tanpa henꦺti yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Akan sangat, sangat sulit tanpa pit stop kalau boleh jujur," katanya. 🎀“Ban belakang sangat sulit ditangani di empat lap terakhir sebelum pit stop saya, dan itulah mengapa kami benar-benar melakukan pit stop.

“Saya banyak kesulitan dengan lock-up belakang dan itu mendorong saya untuk melakukan beberapa kesalahan. Saya tidak berpikir [itu bisa] lebih baik daripada di 🧸mana kami menyelesaikan pitstop.”

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengatakan keputusan itu didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari ban Carlos Sainz ketiဣka pembalap Spanyol itu masuk pit pada awal balapan.

"Jelas kami melakukan pit stop dengan Carlos, dan kami tahu berapa banyak karet yang tersisa di bannya saat itu," jelasnya. “Mengetahui d෴ata itu, kami percaya bahwa kami bisa menyelesaikan balapan, setidaknya dalam hal keamanan dalam hal itu.

“Jadi kami tahu bahw൩a dari segi keselamatan, semua kon♎disi ada di sana. Kemudian masalah performa. Seperti yang dikatakan Charles, saat kami keluar, performanya oke. Tapi kemudian trek berubah, lebih kering, dan kami harus masuk."

Read More