Lewis Hamilton mengakui bahwa Mercedes belum menemukan "sweet 🦋spot" dari bagian belak💃ang baru pada mobil Formula 1 W12 2021 selama pengujian pramusim di Bahrain.

Juara dunia bertahan Mercedes bangkit kembali dari hari pertama yang mengecewakan di Sirkuit Internasional Bahrai🌊n pada hari Sabtu dengan tim mencatat 114 lap, dua kali lebih banyak dibanding hari Jumat ketika tim mengalami masalah girboks pada pagi hari.

Hamilton memang kehilangan sekitar 45 menit berlari di pagi hari ketika dia keluar trek di Tikungan 13 dan membenamkan mobilnya ꦡke gravel, tetapi juara dunia tujuh kali itu bisa kembali ke trek sebelum bergantian dengan rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang jadi pembalap tercepat kemarin.

“Hari ini saya pikir angin bertiup 180 derajat, jadi treknya jaౠuh berbeda,” kata Hamilton saat dia menjelaskan bagaimana kondisi berangin k⭕encang berkontribusi pada insiden yang menyebabkan bendera merah pertama hari itu.

“Beberapa tempat yang bisa Anda dorong ke tempat yang tidak bisa Anda lakukan kemarin, da🗹n itu sangat keras, seperti yang saya temukan di Tikungan 13. Bagian belakang tidak terlalu bagus dengan perubahan regulasi baru ini, tap🉐i kami mencoba menemukan titik terbaik."

Terlepas dari problem Mercedes di awal tahun 2021ܫ yang menantang, Hamilton menekankan tidak perlu melakukan mode panik dulu.

"Ini hari kedua tes, kami hanya fokus melakukan pe🃏kerjaan kami, jadi tidak ada yang dekat saat ini," tambahnya. “Saya pikir kami hanya fokus mencoba memahami mobil. Tidak ada gunanya khawatꦬir dulu.

"Semua orang fokus 💞pada program mereka, dan itulah yang kami lakukan."

Hamilton akan mendapatkan empat jam lagi di belakang kemudi penantang Mercede𝓡s W12 pada Minggu sore menjelang Grand🃏 Prix Bahrain yang membuka musim pada 28 Maret.