Menjatuhkan Alex Albon 'terluka' tetapi tidak menyerah pada impian F1, mata 2022 akan kembali

Alex Albon menegaskan dia tidak akan menyerah൩ pada mimpi𝓀nya di Formula 1 saat dia berjanji untuk mencoba dan kembali ke grid pada 2022 setelah kehilangan drive Red Bull-nya.
Pembalap Thailand tersebut telah diღgant🔯ikan di Red Bull pada tahun 2021 oleh Sergio Perez setelah menjalani musim penuh pertama yang sulit di tim tersebut, yang secara komprehensif dikalahkan oleh Max Verstappen.
B🉐erbicara di depan umum untuk pertama k🐬alinya sejak pengumuman hari Jumat, Albon, yang akan tetap di Red Bull sebagai pembalap tes dan cadangan tim musim depan, mengakui berita penurunan pangkatnya "menyakitkan".
"Saya tida𒁏k bisa berbohong, itu menyakitkan," tulis Albon di 🌄Instagram.
“Saya telah memberikan semuanya di luar sana, tetapi itu tidak cukup. Saya ingin mengucapkan banya🌞k terima kasih kepada kalian semua yang mendukung saya sepanjang tahun ini, terutama penggemar saya di Thailand.
Red Bull me🦩ngatakan telah memberi tahu Albon dan Perez tentang keputusan akhir mereka pada Jumat sore sebelum pengumuman.
Kepala tim Christian Horner mengataka♒n bahwa Albon masih akan memiliki peran "penting" untuk perkembangan Red Bull karena melihat ke depan untuk perombakan peraturan yang akan datang pada tahun 2022.
"Alex adalah anggota tim yang berharga dan kami berpikir panjang dan 💞keras tentang keputusan ini," kata Horner. "Setelah meluangkan waktu untuk mengevaluasi semua data dan penampilan yang relevan, kami memutuskan bahwa Sergio adalah pembalap yang tepat untuk bermitra dengan Max untuk 2021. dan menantikan untuk menyambutnya di Red Bull Racing.
“Alex tetap menjadi bagian penting dari tim kami sebagai pembalap tes dan cadangan dengan fokus utama pada pengembangan 2022 dan kami ingin﷽ berterima kasih atas kerja keras dan kontribusinya.”