Lewis Hamilton: Saya tidak peduli apa yang dikatakan Nico Rosberg

Lewis Hamilton mengatakan dia tidak peduli dengan pendapat mantan rekan setimnya di Formula 1 Nico Rosberg, setelah juara dunia 2016 it🅰u mengatakan Hamilton telah kehilangan sebagian keꦜcepatan aslinya.
Rosberg, yang bermitra dengan Hamilton di Mercedes antara 2013 dan 2016 sebelum pensiun dari olahraga tersebut, memposting video blog me🍎njelang Grand Prix Hongaria, di mana ia menyatakan Hamilton telah kehilangan sebagian kecepatannya karena usia dalam kuali♛fikasi setelah dikalahkan oleh baik Max Verstappen dan rekan setimnya saat ini Valtteri Bottas.
Tetapi setelah me🔥ngalahkan Verstappen untuk meraih kemenangan berkat panggilan strategi yang terinspirasi dari Mercedes, Hamilton menolak komentar Rosberg.
"Sejujuౠrnya saya belum pernah melihat blog itu, saya tidak tahu siapa yangꦺ mengikutinya, tapi itu tidak ada hubungannya dengan apa pun yang saya lakukan dengan hidup saya," kata orang Inggris itu. "Saya tidak peduli, setiap orang punya pendapat sendiri-sendiri. .
"Apakah dia benar atau salah, saya tidak terlalu peduli. Yang harus Anda lakukan adalah melihat penghitungan ▨hasil saya selama bertahun-tahun, dan mereka berbicara sendiri.
"Jadi secara alami akan ada oranꦅg yang tidak mencapai kesuksesan seperti yang saya alami, dan mungkin ingin membicarakannya, tapi tidak apa-apa."
Hamilton mengatakan dia merasa dia "menge꧃mudi lebih baik dari sebelumnya" dan percaya performa balapannya di Hongaria membuktikan dia tidak kehilangan kecepatannya.
Dia menambahkan: "Saya membaca sebuah buku yang sangat bagus, say♔a pikir🤡 itu disebut Empat Perjanjian. Ada elemen di sana yang mengatakan jangan tersinggung, jadi ketika seseorang mengatakan sesuatu tentang Anda, itu sebenarnya bukan tentang Anda, melainkan bagaimana mereka merasakan tentang diri mereka sendiri.
“Saya berusia 34 tahun tapi saya merasa mengemudi lebih baik dari sebelumღnya. Semoga hari ﷺini Anda dapat melihat bahwa saya tidak kehilangan kecepatan.
"Kualifikasi tidak ﷽selalu berjalan de♔ngan baik, Anda hanya harus terus maju. Balapan tidak selalu berjalan dengan baik, yang terakhir [di Jerman] sulit.
"Tapi tahukah kamu, kamu terus maju, lepaskan, tidak ada yang bisa kamu laku൲kan tentang masa lalu, yang bisa kamu lakukan hanyalah m✨encoba membentuk masa depan.
“Sejujurnya saya tidak bi🍬sa lebih bangga lagi, pada akhirnya Anda ingin bangga pada diri sendiri,🌠 dan saya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri dan cara saya mengemudi, karena itulah cara saya selalu ingin mengemudi, dan kemudian bagaimana kami tampil sebagai sebuah tim."