Steiner "lelah" dengan kritik berulang-ulang terhadap 'sasaran empuk' Magnussen

Bos Haas F1 Gunther Steiner mengakui dia "lelah" dengan kritik yang terus-menerus dihadapi Kevin Magnussen dalam olahraga tersebut.
Steiner

Kepala tim Formula 1 Haas Gunther Steiner mengatakan dia "bosan" dengan kritik yang terus-menerus dihadapi Kevin Magnu🐭ssen dan merasa pembalap Denmark itu menjadi sasaran empuk bagi🐟 pembalap saingan.

Magnussen♔ mendapat kecaman dari sesama pembalap dalam sejumlah kesempatan musim ini karena pendekatan agresifnya dalam pertarungan roda-ke-roda.

Insiden terbaru terjadi di Grand Prix Jepang akhir pekan lalu, ketika Charles Leclerc menabrak Magnussen's Haas ketika mencoba melakukan umpan di sepanjang jalur utama, mendorong Leclerc untuk mencap Magnussen "bodoh" .

The referenced media source is missing and needs to be re-embedded.

Ketika di🔥tanya apakah dia merasa Magnussen menjadi sasaran empu♛k kritik, Steiner menjawab: "Tentu saja. Hampir sama.

“Aku sudah lelah dengan ini. Jika mereka memiliki masalah dengannya, salah🎐kan saja dia karena itu sangat norma🅰l. "

Magnussen tampak tersentak ke kanan saat Leclerc berbaris, menyebabkan kerusakan pada kedua mobil, dengan Magnussenও terpaksa mundur setelah menderita tusukan.

Pengurus balapan Suzuka menyelidiki tabrakan itu tetapi mem𝄹ilih untuk tidak memberikan hukuman apa pun setelah tidak menemukan penge♏mudi yang sepenuhnya bisa disalahkan.

Leclerc bersikukuh bahwa Magnussen melakuka🌸n kesalahan dan meminta penjelasan dari FIA mengapa tidak ada tindakan yang diambil, sementara Steiner yakin pengemudi Sauber pada akhirnya bertanggung jawab.

"Dia [Leclerc] bertemu dengannya. Dia bertemu dengan�♏�nya," jelasnya.

"Kevin tidak mengerem. Dia tidak mendorongnya atau apa pun, Kevin hany💞a pindah ke barisannya dan dia menabraknya. Apa yang bisa dia lakukan? Biarkanꦏ saja dia lewat?"

"Iꦯtu sebelum titik pengereman. Itu tidak dalam pengereman. Dia perlu menilai apa yang bisa dia lakukan dan apa yang tidak bisa d🐈ia lakukan.

"[Magnussen] tidak menabrak sisi dirinya, dia jelas berada di depan𓃲 karena dia 🅠bisa bergerak di depannya."

Read More