Mercedes tertarik untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan tim F1 yang lebih kecil

Mercedes sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan tim Formula 1 yang lebih ke𒆙cil setelah terkesan dengan pendekatan yang diambil oleh Ferrari melalui hubungannya dengan Haas dan Sauber, menurut bos tim Toto Wolff.
Ferrari t🉐elah bekerja sama dengan Haas sebagai mitra teknis sejak debut F1 tim Amerika pada 2016, dan akan menikmati🐷 hubungan yang diperluas dengan Sauber mulai musim ini dan seterusnya.
Sauber akan balapan pada 2018 dengan sponsor judul dari merek saudara perempuan ꦉFerrari, Alfa Romeo, serta menurunkan salah satu pembalap juniornya, Charles Leclerc, di kursi balap.
, Wolff mengakui kekuatan dan daya tarik hubungan dengan tim F1 lainnya, dan mengkonfirmasi bahwa diskusi💃 awal sedang beꦚrlangsung.
"Saya pikir apa yang dilakukan Sergio Marchionne dan Maurizio [Arrivabene] sangat🍰 pintar," kata Wolff.
“Mer𝔍eka memiliki hubungan yang baik dengan Haas. Itu telah membantu Haas dan membantu Ferrari dan apa yang mereka lakukan sekarang dengan Sauber sangat visioner.
“Dengan Fred [Vasseurꦅ, bos Sauber] dia memiliki kepala tim di sisi lain yang mengetahui bisnis secara menyeluruh, dan itu bisa menjadi aliansi yang bisa berbahaya bagi kita.
“Itu adalah sesuatu yang sedang kami pertimbangkan. Ini tidak mudah karena Anda tid🏅ak ingin menggangg🥂u organisasi Anda sendiri dengan berkolaborasi dengan tim lain di pihak lain.
“Kami bukan satu-satunyඣa yan🃏g memiliki ide-ide cerdas. Kami sedang berdiskusi tetapi belum ada yang dilakukan. ”
Mercedes saat ini memiliki tiga pembalap yun❀ior, dengan Esteban Ocon sebagai anak muda terdepan, berlomba untuk tim Force India yang menikmati pasokan mesin dari pabrikan Jerman.
Pascal Wehrlein menghadapi tugas di luar F1 setelah kehilangan tempat💖 duduknya di Sauber, sebagian berkat kesepakata♋n Ferrari, sementara juara GP3 George Russell (digambarkan di atas) tampil mengesankan dalam tiga balapan F1 pertamanya sepanjang 2017.