Marko Ungkap Perasaan Verstappen Terkait Pertukaran Pembalap Red Bull

Helmut Mꦓarko telah mengonfirmasi bagaimana Max Verstappen bereaksi terhadap pertukaran pembalap Red Bull.

Max Verstappen was not best pleased about Red Bull's decision to demote Liam Lawson
Max Verstappen was not best pleased about Red Bull's decision to demote Liam Lawson

Helmut Marko telah mengonfirmasi bahwa benar 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen tidak senang dengan keputusan Red Bull untuk menukar 168澳洲5最新开奖结果:Liam Lawson dengan Yuki 168澳洲5最新开奖结果:Yuki Tsunoda.

Menyusul awal musim yang buruk, Red Bull mengonfirm🐬a𒐪si minggu lalu bahwa Lawson akan digantikan oleh Tsunoda dengan segera sejak Grand Prix Jepang.

Pebalap Selandia Baru berusia 23 tahun ini kembali ke tܫim saudara Racing Bulls setelah tersingkir hanya dalam dua balapan dalam karier Red Bull-nya.

Verstappen tampaknya menunjukkan ketidaksenangannya pada keputusan Red Bull dengan menyukai postingan i🌊nstagram dari mantan pembalap F1 Geido van Der Garde yang mengkritik langkah tersebut.

Penasihat olahraga motor Red Bull Marko kini telah mengakui Verstappen, yang duduk di posisi kedua dalam kejuaraan dunia, memang menyatakan dengan jelas bahwa ia 168澳洲5最新开奖结果:tidak senang .

“Kesimpulan itu benar, dan dia memang mengungkapkannya,”🎉 kata Marko kepada .

“Tetapi kami menjelaskan kepada Max bahwa, untuk memenangkan kejuaraan, kami harus melakukan ꦓsegala yang kami bisa untuk menempatkan dua mobil di 10 besar.

“Max berpendap🍰at bahwa mobil itu sangat sulit dikendarai, dan jik♕a mobilnya lebih baik, performa Lawson juga akan meningkat.

"Tentu saja, kami tengah berupaya mengembangkan lebih lan🌼jut, tetapi saat ini, sulit untuk memprediksi seberapa cepat hal itu akan te🌠rjadi."

Marko mengklaim Red Bull menyelamatkan karier Lawson

Liam Lawson, Red Bull
Liam Lawson, Red Bull
© XPB Images

Marko berusaha menepis anggapan ಌLawson akan diturunkan kembali ke tim saudara Red Bull dengan menegaskan keputu🔯san tersebut diambil murni untuk melindungi pembalap Selandia Baru itu dan memungkinkannya mendapatkan kembali kepercayaan diri.

“Dia tidak diturunkan jabatannya - dia pindah ke Racing Bulls, yang memiliki mobil yang sangat kompeti꧑tif, jauh lebih mudah dikendalikan daripada RB21,” tegas Marko.

"Perubaha⭕n itu terjadi setelah start yang menurut saya agak disayangkan. Sesi latihan ketiga di Australia dibatalkan, dan di situlah masalah dimulai.

"Hal itu tentu saja memengaruhi kepercayaan diri Liam. Sayangnya, hal itu terཧus berlanjut di Tiongkok, yang juga menggelar 🧔Sprint Race - jadi sekali lagi, hanya ada satu sesi latihan.

"Dan pada saat yang sama, kita harus mengakui bahwa RB21 sulit dikendarai. Mobil ini bukan 🐈mobil tercepat, dan kesenjangan performanya terus melebar.

“Itu ad💝alah keputusan bulat dari pihak kami. Sebelumnya dalam balapan [di Tiongkok], kami mencoba set-up yang berbeda.

"Dia hanya terpojok🧔, 🍒seperti petinju. Dan saat seorang petinju terpojok, Anda harus mengeluarkannya dari ring.

“Namun dalam kasusnya, kam𒅌i memiliki jaring pengaman berupa kesempatan unik kami de▨ngan tim kedua — jadi kami akan mempertahankannya di Formula 1.”

Marko menyebut Pierre Gasly dan Alex Albon sebagai contoh pembalap yang berhasil membangun kembali reputasi mereka setelah masa-masa yang tidak suks෴es di Red Bull.

"Kami menyebut Gasly. Ia kemudian kembali ke performa terbaiknya dan kini menjadi pembalap Grand Prix yang sangat sukses bersama Alpine. Hal yang sama berlaku untuk 💛[Alex] Albon dari🅷 Williams," imbuh Marko.

“Semua orang mengalami nasib yang sama seperti Max, tetapi mereka bangkit kembali dan menemukan performa m𝓰ereka lagi di lingkungan yang kurang kompetitif.”

Read More