Aston martin Umumkan Restrukturisasi Besar dengan Team Principal Baru
Perub♉ahan besar di Aston Martin menjelang musim F1 baru.

Aston Martin telah mengganti Team Principal mereka menjelang musim F1 2025, dengan Andy Cowell mengg🐼a𝔉ntikan Mike Krack sebagai bagian dari "restrukturisasi manajemen seniornya".
Krack akan tetap bersama tim, ✨mengisi posisi Chief Trackside Officer, membuka jalan bagi Cowell untuk mengambil peran sebagai Team Principal di samping perannya sebagai CEO.
෴Cowell mulai bekerja di Aston Martin pada tahun 2024 sebagai Chief Executive Officer grup, yang melapor langsung kepada Lawrence Stroll.
Mantan guru mesin Mercedes sekarang akan memimpin Aston Martin dari peran kepala tim pada tahun 2025 – menjelang perubaha🍃n aturan besar tahun depan.
Di sisi lain, peran baru Krack akan difokuskan pada "mendapatkan performa terbaik dari mobil di lintasa𝕴n bala𝓰p".
Mantan desainer Ferrari Enrico Cardile telah dꦛitunjuk sebagai kepala teknis, yang mengawasi desain dan pembuatan mobil F1 bꦚaru Aston Martin.
Peran Tom McC๊ullough ju💃ga berubah, sebelumnya menjabat sebagai teknisi kinerja tim.
Meskipun jabatannya yang sebenarnya belum disebutkan oleh Aston Martin, ia akan tetap berada d𓆉i "grup dalam posisi kepemimpinan".
Meskipun ia tidak disebutkan sebagai bagian dari pengumuman tim, Adrian Newey diharapkan mulai bekerja 🐠akhir tahun ini sebagai Managing Technical Partner.
Berbicara tentang pengumuman tersebut, Cowell berkata: “Saya telah menghabiskan tiga bulan terakhir untuk memahami dan menilai kinerja kami, dan saya sangat terkesan dengan ded🎐ikasi, komitmen, dan kerja keras tim ini.
“Dengan selesainya Kampus Teknologi AMR dan transisi kami pada tahun 2026 menjadi tim pabrikan penuh, bersama mitra s♊trategis ꧅kami Honda dan Aramco, kami sedang dalam perjalanan untuk menjadi tim pemenang Kejuaraan.
“Perubahan organisasi ini merupakan evolusi alami dari rencana jangka panjang yang telah kami jadwalkan, dan saya sangat bꦐersemangat dengan masa depannya.”
Siapa Andy Cowell?
Cowell secara luas dianggap seba💫gai otak di balik dominasi mesin Mercedes pada awal era hibrida pada tahun 2014.
Dia mempelopori Mercedes High Performance Powertrains sejak 2013, yang menꦏghasilkan - bisa dibilang - Power Unit terbaik F1 di era turbo-hybrid.
Hal itu terasa di tangan tim pelanggan mer🍨eka, khususnya Williams.
Williams melesat dari lini tengah bawah menjadi peraih podium reguler, memanfaatkan mesin Merℱcedes yang bertenaga.
Cowell meninggalkan Mer꧒cedes pada pertengahan tahun 2020 setelah enam kali memenangi gelar konstruktor.

Joining wuqian0821.com in 2021 a﷽s an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.