Daniel Ricciardo telah diberi tahu bahwa peluang l𝓀ain akan mu🗹ncul setelah kehilangan posisinya di gri Formula 1.

Ricciardo telah kehilangan kursi RB dan akan digantikan oleh Liam Lawson untuk sisa🌄 musim F1 2024.

Tanpa kontrak untuk tahun 2025, tampaknya karier v🅠eteran Australi🍸a di F1 sudah berakhir.

“Dia tidak ta🅰mpil sesuai kemampuannya,” kata mantan bos Haas Gu🌳enther Steiner dalam podcast Red Flags.

𒉰“Di Singapura dia keluar dari Q1 sementara Yuki Tsunoda masuk ke Q3 dengan mobil yang🔯 sama.

“Saya tidak berpikir hal itu aka𓃲n menyakitinya secara pribadi 🍸jika dia pergi.

"Usianya 35 tahun. Dia bisa melakukan hal lain, bahkan di dunia motorsport. 𓆏Dia pria yang keren.

“Dia telah melakukan banyak hal dan ♔perlu merasa bangga. Dia tidak perlu merasa hancur. Lanjutkan hidupmu, Danny.

"Dia menghasilkan banyak uang. Pergilah ke peternakan di Australia Barat. Pergilah ke sana🐎, pensiunlah di sana sebentar. Dia tidak perlu khawatir.

“Sesuatu akan datang. Satu pintu tertutup…”

Ricciardo belum meඣmberi isyarat apa yang akan ia lakukan selanj▨utnya setelah kehilangan kursi balap F1-nya.

Kabarnya, kesempatan untuk tetap berada di dalam kelo❀mpok ෴pembalap Red Bull akan ada.

Apakah Ricciardo akan tertarik dengan kejuaraan balap lainnya masih harus 🔜dilih▨at.

Steiner telah mengeluarkan pengingat bahwa kesulitan baru-baru ini dengan McLaren dan RB terjadi setelah periode gemilang yang menjadikan Ricciardo sebagai pembalap papan aওtas.

“Dia a♏dalah seorang pembalap ♌mobil yang hebat, dia memenangkan balapan,” kata Steiner.

“Dia sedang balapan dengan Max dan memutuskan untuk pindah. Itu ꦆberhasil untuk🌊 sementara waktu.”

Steineඣr berkata tentang Ricciardo ൩bersama Lando Norris di McLaren: “Memiliki rekan setim yang mengalahkannya…

"Seperti Nico🦄 Hulkenberg, saat ia berada di Renault bersama Danny, ♍ia hampir mengakhiri kariernya. Danny hampir mengakhiri karier Hulkenberg.

“Tapi sekarang lihat Hulkenberg, dia 🐷mengalahkan Danny.

"Olahraga ini sangat menegangkan. Tekanan yang dialami Danny adal🌠ah semua orang memperhatikannya.

“Mungkin dia tidak siap untuk itu.”