Menurut , Wolff a🎃kan tetap memimpin tim F1 hingga akhir tahun 2026.

Dia menikmati kesuksesan luar biasaꦕ sejak bergabung dengan Mercedes pada tahun 2023, memenangkan tujuh gelar pembalap dan delapan titel konstruktor antara 2014-2021.

Namu🎃n, dua tahun terakhir kurang membuahkan hasil bagi Mercedes, hanya meraih satu kemenangan balapan sejak awal tahun 2022.

Meski kurang 🍃meraih kesuksesan saat ini, Wolff tetap termotivasi untuk membawa Mercedes kembali♉ menjadi yang terdepan di F1.

Menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk menandatangani perpanjangan kontrak lagi, Wolff berkata: "Saya pikir hal terpenting di antar𒀰a kami bertiga [pemilik Mercedes] adalah kami percaya satu sama lain. Pada akhirnya, sebagai pemegang saham, saya inꦉgin pengembalian investasi terbaik.

"Dan laba atas investasi terbaik adalah kemenanga⛄n. Saya tidak akan mencoba untuk bertahan pada posisi yang menurut saya akan ada orang yang lebih baik dari saya. Saya memastikan bahwa saya memiliki orang-orang di sekitar saya yang dapat memberi tahu saya sebaliknya. In pada akhirnya, kami bertiga memutuskan: 'Ayo kita lakukan lagi'."

Wolff mengungkapkan tidak ada🎐 “klausul kineꦅrja” dalam kontraknya.

"Saya tida🍃k pernah punya klausul kinerja. Anda saling percaya atau tidak. Dan kami se💎jajar sebagai pemegang saham," imbuhnya.

"Saya adalah bagian dari tim ini dalam berbagai fungsi. Saya adalah salah satu pemegang saham. Saya berada di dewan direksi. Ini adꦺalah hal-hal yang tidak akan mengubah peran eksekutif atau non-eksekutif apa pun yang saya miliki.

"Tetapi saya merasa baik-baik saja. Ris🌠iko bagi saya selalu lebih besar daripada kelelahan. Dan itulah mengapa saya menerima tantangan yang kita hadapi saat ini, meskipun terkadang tantangan tersebut terasa sangat, sangat sulit untuk diatasi.”