Hakkinen Meragukan Masa Depan Perez di Red Bull

Meski menutup musim 202🏅3 sebagai runner-up, masa depan Perez di Red Bull menjadi topik hangat, 🐼terutama jika melihat kontraknya bersama tim akan habis pada akhir tahun.
Dengan rival yꦅang kemungkinan akan memberi ancaman lebih besar tahun ini, Red Bull membutuhkan dia untuk tampil sebaik mungkin untuk memastikan posisi mereka di klasemen.
Hakkinen - yang memenangkan kedua gelarnya bersa♏m𒆙a McLaren pada akhir 1990-an - memberikan pandangannya tentang Perez.
“Biasanya sal꧂ah satu lebih lamb🌜at, dalam hal ini Perez lebih lambat dari Max. Akhir-akhir ini sudah cukup jelas,” kata mantan pembalap McLaren itu kepada .
“Jika rekan setim yang lebih lambat menerima situasi, mampu berkomunikasi dengan baik dengan media dan tim, mampu mengembangkan mobiꦫl, termotivasi dan dapat bertahan dalam jarak tiga atau empat persepuluh dari yang cepa𝔉t, saya rasa itu bukan sesuatu yang buruk. Saya pikir ini adalah situasi yang baik.

“Te♛tapi jika rekan satu tim mulai mengeluh, jika dia menuduh tim tidak memberinya mobil bagus, tidak termotivasi dan hasil naik turun. Itu tidak baik untuk tim. Saat itulah 𓄧tim perlu melakukan perubahan.
“Saya tahu bahwa ༒memiliki pembalap Meksiko penting bagi Red Bull. Meksiko adalah pasar besar yang mempꦛunyai pengaruh terhadap banyak hal.
“Tetapi pada akhirnya, Anda berada di sana untuk balapan dan memberikan hasil yang baik serta mengembangkan mobil lebih c🅰epat. Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu pembalap saja. Anda perlu memiliki dua pembalap pada lev💜el tertentu untuk mengembangkan mobil. Apakah masa depan Perez di Red Bull? Saya pikir itu sangat kecil kemungkinannya.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor fo💦r the Indonesian Edition, D🐎erry oversees most of the Indonesian articles on the site.