Pada musim lalu, Wolff meꦜlewatkan beberapa🌺 balapan untuk penyembuhan cederanya, menyerahkan kendali tim kepada Jerome d'Ambrosio dan Bradley Lord.

Di sisi lain, sejak menjadi bos Red Bull pada 2005, Horner tidakꦏ pernah melewatkan satu balapan pun untuk tim tersebut.

Dalam wawancara dengan Sky Sports F1, Horner merujuk pada manajer s♍epak bola legendaris Sir Alex Ferguson, yang mendominasi permainan Inggris bersama Manchester United p𓆏ada 1990an dan 2000an, tentang pentingnya hadir di trek balap.

“Anda harus dapat dᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚiakses,” katanya. “Saya melihat peran saya s🏅ebagai kepala tim dan CEO.

“Selama 52 minggu dalam setahun, saya menjabat sebagai CEO bisnis teknologi berperforma tingg🎀i bersama Red Bull Racing, Red Bull Power Trains, dan Red Bull Advanced Technology. Jika saya tidak berada di trek, saya berada di pabrik dari Senin sampai Jumat.

“Sebagai kepala tim, saya menghadiri setiap balapan. Saya telah mᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚenghadiri setiap Grand Prix Red Bull yang berkompetisi se🌺jak 2005.

“Orang꧃-orang perlu me❀nemui bosnya. (Tidak menghadiri balapan) sama seperti Alex Ferguson tidak menghadiri pertandingan sepak bola.”

Horner akan berusaha membimbing Red Bull meraih gelar konstruktor 😼ketujuh mereka pada 🌄tahun 2024.