McLaren Suarakan Kekhawatiran atas Hubungan Red Bull-AlphaTauri

Red Bulꦫl memiliki dua tim F1, dan AlphaTauri saat ini tampaknya mendapat keuntungan dari terjalinnya aliansi yang lebih erat dengan juara dunia konstruktor tersebut.
Setelah awal musim yang buruk, kemajuan pesat AlphaTauri menjelang akhir musim menimbulkan keheranan di antara tim-tim rival, yang 🌸curiga d💮engan meningkatnya kolaborasi teknis dengan.
AlphaTauri mengadopsi suspensi belakang Red Bull di Singapura dan menikmati kemajuan penting dalam daya saing saat mereka mengangkat diri dari posisi terbawah kejuaraan konstruktor ke posisi ketujuh pꦦada akhir musim.
Brown bersikukuh hubungan antara Red Bull dan AlphaTauri adalah sesuatu yang p𓆉erlu ditinjau ulang.
- FIA Siapkan Pedoman Baru untuk Ba❀tasi Kolaborasi Tim F1
- Tsunoda Sebut AlphaTauri "Kuda Hitam" F1 setelah Upgrade Tebaru
“Pertanyaan jutaan dolar yang tidak kita🅺 ketahui adalah seberapa awal mereka [Red Bull] mematikan mobil tahun ini?” kata Brown kepada Autosport.
“Kami tahu bahwa kami telah mengungguli yang lain dalam perlombaan peng🎉embangan, dan kami tahu bahwa kami telah menutup kesenjangan de🌱ngan Red Bull, tetapi yang tidak kami ketahui adalah: apakah Red Bull berhenti, dan kami berhasil mengejar, atau apakah mereka masih terus berkembang?
“Kami juga mempunyai kekhawatiran besar atas aliansi antara AlphaTauri dan Red Bull.💛 Saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu diatasi di masa depan.
“Jadi, sa꧅ya masih berpikir olahraga ini masih memiliki cara untuk memastikan bahwa semua orang bena💯r-benar mandiri.”
Bos Red Bull Christian Horner mena𓄧mpik anggapan bahwa kedekatan timnya dengan Alp𝔍haTauri dapat menyebabkan terulangnya kontroversi 'Mercedes Merah Muda'.
Sementara itu, badan pengelola F1, FIA, telah meꦓngumumkan pihaknya merencanakan panduan baru mengenai aturan kolaborasi tim untuk menghindari potensi pelanggaran.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overꦏsees most of the I💙ndonesian articles on the site.