Mantan Presiden FIA Merasa Singapura 2008 "Harus Dibatalkan"

Mantan presiden FIA Jean Todt berpendapat F1 "bisa menjadi lebih tangguh" dengan cara mereka menangani kontroversi F1 GP Singapura 2008.
Mantan Presiden FIA Merasa Singapura 2008

Peristiwa 15 tahun lalu muncul kembali setelah 168澳洲5最新开奖结果:Felipe Massa melancarkan upaya hukum awal 🧜tahun ini agar hasil kejuaraan 2008 di꧑batalkan.

Pada musim tersebut, Massa kalah di final yang dramatis dari 168澳洲5最新开奖结果:Lewis Hamilton dengan hanya selisih satu poin di Brasil.

Namun, balapan di Singapura berpotensi membuat Massa kehilangan gelarnya, dengan pembalap Brasil itu memimpin balapan pada saat itu sebelum Safety Car yang disebabkan oleh pebalap Renault Nelson Piquet Jr. sengaja menabrak untuk membantu rekan setimnya 168澳洲5最新开奖结果:Fernando Alonso - mengakibatkan kesalahan pit-stop dari Ferrari yang membuatnya kehilangan keಞsempatan untuk mencetak poin.

Massa merasa tanpa pengaturan balapan di Singapura, ia bisa meraih g𝓀elar tahun itu.

Todt menjabat sebagai presiden FIA pada tahun 2009, menggantikan Max Mosley, yang diduga mengetahui apa yang terjadi pada tahun 2008 selama ma🍬sa jabatan🙈nya sebagai presiden.

Pria asal Prancis itu juga pernah menjadi bos tim Massa di Ferrari pada tahun 2006 dan 2007, sebelum men🥃gundurkan diri pada tahun berikutnya, di mana pria asal Brasil itu bersaing memperebutkan gelar juara.

, Todt memberikan pandangannya mengenai upaya hukum Mas🅺sa.

“Saya 🍒tidak terlibat dalam kontrover꧙si,” katanya. “Bagi dia [Massa] secara psikologis itu sangat sulit.

“Mungkin kami bisa lebih tangguh ketika cerita ini dikeဣtahui.

“Tidak ada keraguan bahwa Grand Prix Singapura telah dicurangi dan harus𝓡 dibatalkan.”

Read More