Presiden FIA Bersedia untuk Membawa Masi Kembali ke F1

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem secara sensasional menyatakan dia bersedia membawa Michael Masi kembali ke F1.
Presiden FIA Bersedia untuk Membawa Masi Kembali ke F1

Masi adalah Race Director F1 yang mengawasi akhir kontroversial kejuaraan dunia 2021 di 168澳洲5最新开奖结果:Grand Prix Abu Dhabi tahun itu, di mana rekor gelar dunia kedelapan 168澳洲5最新开奖结果:Lewis Hamilton hilang.

Kesalahan pria Australia itu dalam penerapan prosedur Safety Car memaksa restart pada putaran terakhir yang memungkinkan 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen menyalip Hamilt🍒on dan memenangkan balapan dan mahkota pembalap perdananya.

Menyusul penyelidikan FIA yang menemukan “kesalahan manusia” sebagai penyebabnya, M🔯asi dipecat karena kesalahan pena💝nganannya di akhir periode Safety Car.

Namun Ben Sulayem, yang menjabat setelah berakhirnya musim 2021, telah membuka piꦓntu bagi Masi untuk ke🍸mbali berperan di badan pimpinan F1 di masa depan.

“Saya selalu meminta maaf, tapi saya tidak bisa meminta maaf atas sesuatu yang telah dilakukan sebelum saya,” 𝐆kata Ben Sulayem kepada PA Sport. “Baiklah, saya akan meminta maaf, tapi saya akan menghadirkan Michael Masi lagi. Apakah menurut Anda itu benar?

Lewis Hamilton (GBR ) Mercedes AMG F1 W12 memimpin Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B pada lap terakhir
Lewis Hamilton (GBR ) Mercedes AMG F1 W12 memimpin Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B…

“Orang 🍎malang adalah orang yang diserang dan dianiaya. Micha🎀el Masi telah melewati neraka. Neraka! Dan jika saya melihat ada peluang yang dibutuhkan FIA, dan Michael Masi adalah orang yang tepat, saya akan mendatangkannya.”

Pria asal Emirat berusia 62 tahun itu, yang tidak menyebut nama Hamilton secara langsung dalam tanggapannya, memb🌠andingkan kekalahan kontroversial pebalap Mercedes itu dalam meraih gelar juara pada tahun 2021 dengan kemenangan Inggris melawan Jerman di final Piala Dunia 1966, mengutip gol kedua Geoff Hurst yang terkenal dan kontrove🅺rsial.

“Saya bahkan mendapat orang-orang yang mengancam akꦺan membunuh saya karena saya mempunyai kekuatan untuk🔥 mengubahnya [hasilnya],” tambah Ben Sulayem.

“Tetꦡapi saya berkata kepada mereka: 'Maaf, Piala Dunia 1966, Inggris melawan Jerman, apakah itu benar? Apakah mereka mengubahnya? TIDAK.' Apakah mereka memb💧erikannya ke Jerman? Tidak.”

Read More