Vettel akan Lebih Unggul dari Verstappen di Mobil yang Sama

Sebastian Vettel akan memenangkan lebih banyak balapan daripada Max Verstappen jika mereka berdua berada di tim fantasi F1 yang sama, klaim Franz Tost.
- Qualifying, Press conference, Sebastian Vettel (GER) Red Bull Racing
- Qualifying, Press conference, Sebastian Vettel (GER) Red Bull Racing

Tost pensiun sebagai Team Principal AlphaTauri setelah 18 tahun memimpin tim, dan dia menjad�෴�i orang yang mengawasai talenta muda dari sistem Red Bull seperti Vettel dan Verstappen.

Namun meski Verstappen meraih gelar juara F1 ketiga berturut💯-turut di tengah dominasi Red Bull, Tost memilih Vettel sebagai pembalap yang le✱bih unggul jika keduanya berhadapan langsung.

Ditanya siapa yang akan dia pilih untuk duo pembalap fantas🎉i F1, Tost berkata: “Vettel dan Max – karena dedikasi mereka terhadap olahraga dan kecepatan𒐪 mereka.

“Mereka tahu cara memenangkan balapan dan mereka juga membawa semua faktor, apa yang A꧟nda butuhkan untuk memenangkan balapan.

“Pertama-tama, ini adalah baka🐓t. Anda harus sangat terampil untuk mengendarai mobil seperti itu. Kedua, passion. Keduanya sangat bersemangat.

“Lihat Max, dia membalap di kejuaraan e-car [sim racing] dan 🌼sejenisnya. Bukankah ini luar biasa?

“Juara Du🗹nia Formula 1 tiga꧅ kali dan di rumah dia balapan melawan orang lain di komputer.

“Kemudian mereka disiplin. Mereka tahu persis kapan da🌌n apa yang harus📖 mereka lakukan. Disiplin adalah faktor yang sangat, sangat penting.

“Dan kemudian mempelajari rivalnya, mencari tahu di mana ke𒁃kurangannya dan berupaya untuk mengalahkan mer💙eka. Ini adalah faktor yang dimiliki kedua pembalap ini, 100%.”

Ditanya siapa yang akan lebih ungg🥂u di kualifikasi, Tost menjawab: “Verstappen.”

Tapi untuk siapa yang akan lebih banyak m𒐪emenangkan Grand Prix, dia menjawab: "Bisa jadi Se🍌bastian.”

Franz Tost (AUT ) Direktur Olahraga Toro Rosso, Sebastian Vettel (GER) Red Bull RB5, Grand Prix F1 Australia, Albert Park,
Franz Tost (AUT ) Direktur Olahraga Toro Rosso, Sebastian Vettel (GER) Red Bull RB5, Grand…

Sejak memimpin tim yang sebelumnya bernama Minardi pada tahun 2005, tercatat 17 pembalap F1 telah merasakan tangan dingin pria Au🌜stria tersebut.

Salah satunya adalah Yuki Tsunoda, yang menikmati peningkata✅n signifikan sepanjang 2023 meski diduetkan oleh tiga pembalap berbeda.

Mengawali musim dengan Nyc♊k de Vries, Daniel Ricciardo hadir sebagai rekan satu tim Tsunoda menjelang perteng🀅ahan musim, kemudian cameo dari Liam Lawson saat Ricci menepi karena cedera.

“Yuki, dari kecepatan aslinya, benar-benar seorang pembalap papan atas, menurut saya,” kat𓆉a Tost. “Tetapi🐻 dia harus menjadi lebih disiplin dan harus bekerja lebih keras.

“Dia menganggap segalanya terlalu mudah di semua aspek – dari sisi teknis, nutrisi, dan latওihan fisik.

“Dia menjadi semakin baik di mana pun, tapi untuk menjadi pembalap papan atas, dia harus berusaha lebih keras dalam 💛segala hal.”

Ts🎃unoda akan💦 terus bersama Ricciardo musim depan, dengan Lawson menjadi pembalap cadangan Red Bull dan AlphaTauri.

“Liam Lawson layak mendapatkan kursi balap di Formula 1,” kata Tost. “Dia dimasukkan ke dalam mobil di Zandvoort dalam kondisi yang sangat sul✅it – kondisi basah, kondisi kering.

“Dia keluar pertama kali dengan mobil Formula 1 dengan ban basah penuh. Lalu ia harus beralih ke Intermediate, dan ia mengatur segalanya tanpa ꦏmelakukan kesalahan apa pu🧜n. Pekerjaan yang sangat, sangat bagus.

“Saya juga harus mengatakan bahwa Liam menjadi le🌠bih dewasa sekarang. Saya pikir tah𝔍un ini di Jepang telah banyak membantunya.

“Dia melakukan balapan yang luar biasa di Singa🉐pura, karena Singapura bukanlah trek yang mudah, yang berarti dia juga melakukan latihan fis🐻ik dengan serius, dan karena itu dia mencetak dua poin. Dia finis kesembilan dan dia layak berada di Formula 1, 100 persen.”

Read More