Presiden FIA Membantah Keretakan dengan F1 Karena Andretti

Keinginan Andretti untuk menjadi ti🍨m ke-11 di grid F1 telah disetujui oleh FIA namun kini harus diputuskan oleh Manajemen dan tim F1.
Meski terlihat jelas FIA dan F1 bersebrangan dalam hal ekspansi grid, Ben Sulayem percaya diri hal tersebut tidak akan menimbulkan keretakan antara ke🍌dua belah pihak.
“Tidak mungkin ini akan menjadi keretakan,” kata Ben Sulayem kepada . “ꩵPers bisa menulis apapun yang mereka mau!
“Lihatlah bagaimana suat🍌u hubungan dapat ditingkatkan – keadil꧅an.
“FIA harus kuat, dan harus kuat, ꦏuntuk memastikan kami ma💝mpu menghadapi tantangan. Kami tidak bisa lebih lemah dari tim atau FOM. Mustahil."
Usulan ma🐻suknya Andretti, bersama Cadillac, menimbulkan kontroversi di paddock F1.

Banyak yang m🎐enentang penambahan tim 𓃲tambahan, dan khawatir bahwa masuknya mereka akan mengurangi hadiah uang yang tersedia untuk masing-masing tim.
“Prosesnya tidak mudah tapi uji tuntas sudah dilakukan,” kata Ben Sula♐yem. “Proses pembukaan pernyataan ketertarikan merupakan langkah besar bagi FIA.
“Kami mengizinkan 12 tim. Sebagian besar sirkuit [dapat memuat] lebih da💧ri 12. Kami memutar film Hollywood [di Silverstone] jadi kami tetap memiliki tim tambahan! Itu hanya bisa menambah olahraga.
“Lihatlah sisi kami sebagai FIA. Apa misi kami, tujuan kami? Misi kami jelas: mempromosikan motorsport, mengembangkan moto🌊rsport, da♐n bersikap adil.”
Ditanya apakah dia mengharapkan FOM menerima Andretti, Ben Sulayem berkata: “Sem🔯ua percaya diri. Hanya akal sehat. Saya bisa saja melakukan prose🍸s ini sejak lama, dan menyetujuinya.
“Tapi saya mengambil waktu saya. Mengapa? Mendengarkan yang lain. Berinterak♕si dengan FOM, dengan Stefano Domenicali tentang cara melakukannya.
“Kami menaജnyakan pertanyaan yang tepat kepada Cadillac dan Andretti. Mereka kembali kepada kami dan kami tidak mungkin bisa menolaknya.
“Ini💛 bagus untuk olahraga. Saya yakin ini akan berhasil.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor🌜 for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.