Mengacu ke Data, Mercedes Seharusnya Finis 1-2 di Singapura

Mendekati akhir Grand Prix Singapura, Mercedes menarik George Russell dan Lewis Hamilton ke pit untuk penghe🍨ntian kedua saat masing-masing berada di P2 dan P4 karena terbatasnya kesempatan overta🦄ke di trek.
Dengan ban Medium baru, Russell dan Hamilton dengan mudah melewati Charles Leclerc, sebel𒀰um dengan cepat mendekati bagian belakang Carlos Sainz dan Lando Norris.
- F1 GP Singapura: Sainz Cemerlang 🅘di𝓰 'Hari Libur' Red Bull
- Klasemen F1 2023 setelah Grand Prix Singapura di Marina Bay
Namun duo Mercedes tidak bisa memaksi𝐆malkan keunggulan ban karena pertahanan taktis dari Sainz, m💯enempatkan Russell dan Hamilton di posisi ketiga dan keempat jelang lap akhir.
Hamilton akhirnya finis ketiga setelah Russell terjatuh di lap terakh🎐ir.
Berbicaraཧ kepada Sky setelah balapan, Wolff berkata: “Luar biasa Lewis bisa naik podium. Dia menjalani balapan yang brilian dan memiliki kecepatan di akhir. Sayang s🃏ekali bagi George karena dia bekerja keras untuk itu.
“Ini bisa saja menjadi yang ♏ketiga dan keempat yang bagus, banyak poin, tapi sekarang kami kehilangan 2🦩2 [poin] melawan Ferrari.”

Wolff mengakui Mercedes tidak memiliki peluang memenangkan b꧑alapan jika mereka tidak masuk pit di bawah VSC.
“Sangat sulit memenangkan perlomb💜aan jika kami hanya statis,” tambahnya. “Jadi kami mengatakan ayo lakukan itu dan kami lakukan saja dan pada akhirnya itu adalah podium untuk Lewis dan itu bagus.
“Saya tidak berpikir kami akan mampu menang [dengan tetap di trek], itulah mengapa kami mengambil risiko. Kami tahu kasus terburuknya adalah yang ketiga dan kelima, dan yang terbaik adalah🦹 kemenangan.
“Saat kami♉ keluar dengan beberap🤪a lap, [data] menunjukkan posisi pertama dan kedua.”

Jo𒐪ining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.