Ferrari Harus Menjadi Protagonis, Bukan Figuran di F1

Di Montezemolo, yang mengawasi periode dominasi F1 Ferrari dan Michael Schumacher di awal 2000-an, mengundurkan ꦦdiri dari perannya di tengah musim 2014 yang buruk.
Ferrari tak ubahnya raksasa tidur di F1, mereka𒈔 terakhir memenangkan gelar kejuaraan dunia pada 2008, sementara Kimi Raikkonen tetap menjadi pembalap terakhir yang memenangi gelar pembalap satu tahun sebelumnya.
Tahun lalu tim muncul sebagai penantang berat untuk Red Bull, tetapi tawaran gelar mereka runtuh dengan cara yang sp❀ektakuler. Sementara tahun ini, mereka terjebak di tengah pertarungan sengit melawan Mercedes, McLaren, dan Aston Martin sebagai tim kedua tercepat di tengah dominasi RB19 dan Max Verstappen.
Di Montezemolo mengatakan dia berharap lebih dari Ferrari selama satu dꦕekade sejak kepergiannya.
"Sebagai seorang penggemar, saya memimpikan sebuah Ferrari y🐓ang tidak selalu menang, tetapi yang memperebutkan gelar hingga balapan terakhir," katanya🔯 kepada .
“Seperti pada 1997, 1998, 1999, 2008, 2010, 2012. ꦦAnda bisa kalah, tapi sebagai protag▨onis, bukan figuran.”

Pria Italia itu yakin Ferrari perlu mengikat 168澳洲5最新开奖结果:Charles Leclerc se💧lama mungkin, dan menegaska༺n masalah tim Maranello bukanlah pada pebalap mereka.
Di Montezemolo berharap Ferra🍒ri dapat membangunᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚ kembali tim impian seperti yang dia lakukan pada akhir tahun 1990-an.
“Dia bagus dan menurut saya tidak ada pembalap agen bebas&nbℱsp;yang lebih kuat dari dia,” kata Di Mo♓ntezemolo tentang Leclerc.
“Tapi saat ini siapa yang mengemudikan mobil merah adalah masalah yang paling sedikit. Sebagai presiden saya telah ꧑membangun tim impian, dari Schumi hingga [Jean] Todt, dari [Ross] Brawn hingga [Rory] Byrne.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles o🉐n the site.