Lonjakan performa McLarenꦰ menjadi pembicaraan utama di Grand Prix Inggris setelah Lando No♍rris dan Oscar Piastri lolos di tiga besar.

Kecepatan satu putaran mereka terbukti bukan isapan jempol belaka dengan Norris kemudian memimpin🌜 pada Lap 1 sebelum menetap di belakang pemenang balapan Max Verstappen.

Pia🐽stri hampir saja mempersembahkan podium ganda untuk McLaren di Silverstone jika bukan karena Safety Car pada waktu yang salah, membuatnya kehilangan posisi dari Lewis Hamilton.

• Apakah🅷 McLaren Benar-Benar Telah Mengungguli Mercedes?

Berbicara tentang peningkatan terbaru McLaren, Horner menggambarkannya sebagai "konsep yang 𝔍sangat mirip".

“Konsepnya sangat mirip,” kata Horner seperti dikutip dari Speedcafe. “Saya sedang melihat mobil di grid [di Silverstone], d♐an ini pertama kalinya🐼 saya benar-benar melihatnya tahun ini.

"Anda dapat melihat filosofi ya๊ng mereka pinjam sangat mirip, bahwa mereka telah memilih ja🔥lan yang serupa.”

Mengingat dominasi Red Bull di F1 2023, Horner mengakuꦯi bahwa tim lain akan🧜 mengikuti konsep mereka "tak terhindarkan".

“Ya, selalu. Ini menyanjung, bukan,” tambahnya. “Tidak dapat dihindari hal itu akan terjadi, dan mengapa A💛nda tidak 🤪melakukannya saat Anda memiliki mobil yang performanya seperti milik kami?

“Cukup logis jika🌄 Anda ingin menirunya. Yang telah dipilih beberap𒁃a tim untuk dilakukan.”

Meskipun Red Bull sejauh ini tidak tertandingi, Horner bersiap untuk hal-hal yang menyatu di depan seiring be🐎rjalannya musim.

“Pekerjaan saya adalah untuk menang, dan satu hal yang kita tahu dari olahraga ini adalah semuanya akan🐼 be♔rtemu,” tambahnya.

“Anda sudah bisa melihatnya mulai terjadi, dan hal terpenting untuk memiliki konvergensi adalah stabilitas, dan stabilitas regulasi akan membawa semua tim 🍌menjadi lebih dekat.

“And𝄹a bisa melihat itu sudah mulai terjadi.꧋ Itu tidak akan menjadi dominasi tujuh tahun lagi.

“Power U♛nit semuanya ♌sangat mirip sekarang, dan sasis berevolusi jauh lebih cepat daripada mesin.

“Kita sudah bisa melihat dari awal musim hingga sekarang bahwa semuanya sudah menya�♑�tu.”