Babak baru untuk Lewis Hamilton vs Fernando Alonso? “Dia tidak memiliki titik lemah, sangat tangguh”

Lewis Hamilton dan Fernando Alonso adalah dua pebalap F1 paling senior dan sejarah balap mereka memasuki babak baru.
Persaingan Hamilton v Alonso yang sedang berlangsung memasuki fase baru -

Mereka mungkin secara tak terduga telah bertarung roda-ke-roda setidaknya beberapa kali dalam tiga grand prix tahun 2023, masing-masing keluar sebagai pemenang s𓄧ekali.

Hamilton, 38, dan Alonso, 41, adalah rekan satu tim di McLaren - sepertinya satu generasi yang lalu - dan akan melanjutkan pertarungan mereka di 168澳洲5最新开奖结果:Grand Prix F1 Azerbaijan akhir pekan ini.

Remote video URL

“Dari jauh, bakat🍌nya tidak mꦛeninggalkannya,” kata Hamilton.

“Saya tidak percaya itu tidak meninggalkan kita. Itu juga etos kerja dan bꩲakatnya.

“Dia pembalap yang luar biasa. 🦩Kami tidak mengurangi pekerjaan sekarang, d⛎ibandingkan saat kami masih muda.

𝔉“Ada lebih banyak informasi di luar sana untuk tetap bugar dan sehat - Anda melihatnya pada orang-orang hebat, seperti LeBron James🔯 dan Tom Brady.

“Ada lebih banyak fokus dari sebelumnya dari sudut pandang seoran𒊎g atlet tentang bagaimana mengeluarkan segalanya dari pikiran dan tubuh.

"Saya masih lapar seperti biasanya - je💞las, Fernando juga."

Persaingan Hamilton v Alonso yang sedang berlangsung memasuki fase baru -

Alonso berkata tentang pertarungannya dengan Hamilton: “Ini adalah hal ya𒅌ng sangat bagus. Dia adalah legenda olahragꦛa kami.

🐽“Kami melihat di Australia. Saya pikir kami menghabiskan seluꦡruh balapan dalam jarak dua detik, bermain dengan jarak sedikit. Dia tidak memiliki titik lemah, dia tidak membuat kesalahan.

“Dia pesaing yang sangat tangguh. Untuk mengalahkannya,♒ Anda membutuhkan sesuatu yang istimewa. Jadi ini adalah tipe pria yang ingin Anda tantang.”

Alonso menyalip Hamilton pada debutnya di Aston Martin di pembuka musim Bahrain aw💧al tahun ini dalam perjalanan untuk mengklaim podium.

Pemba꧅lap Mercedes Hamilton membalas budi, melewati musuh lamanya di Melbourne.

Sej🌃arah rollercoaster mereka berawal dari musim pertama Hamilton di F1, ketika dia bergabung dengan Alonso di McLaren.

Mereka masing-masing finis dengan 109 poin 🌳dengan masing-masing empat kemenangan grand prix.

Tahun lalu,🀅 dengan Alonso di Alpine, mereka sesekali berselisih ketika pembalap Spanyol itu menyebut Hamilton "idiot" keti﷽ka mereka bentrok di Belgia.

Perte𝓀ngkaran itu berakhir ketika Hamilton mengirim saingannya sebuah topi Mercedes bertanda tangan.

Read More